Merdeka.com - Pemerintah dalam waktu dekat akan mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 pada 2023 kepada aparatur negara, TNI-Polri, dan pensiunan/penerima pensiun.

Pemberian THR dan Gaji ke-13 ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 15/2023 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Bagi Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pemberian THR dan gaji ke-13 merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi seluruh aparat pemerintah yang selama ini bekerja melayani publik sekaligus upaya menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Tentu dengan harapan ke depan semuanya bisa terus meningkatkan kinerja, tak henti memperbaiki pelayanan publik, dan terus berinovasi untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat," ujar Anas dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Menurut Anas, salah satu bukti nyata kontribusi aparat pemerintah adalah lewat kerja keras dan gotong royong bersama semua elemen dalam penanganan pandemi Covid-19. Dia mengatakan, hal itu menjadikan penanganan pandemi Indonesia termasuk salah satu yang terbaik di dunia.

Anas melanjutkan, pemberian THR ini sekaligus upaya pemerintah untuk terus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Dia mengatakan, nantinya THR itu juga pasti dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan yang relevan dalam upaya menambah perputaran uang di masyarakat.

"Sehingga THR untuk aparatur negara, TNI, Polri, hingga pensiunan ini menjadi instrumen fiskal yang turut memperkuat fondasi pemulihan ekonomi kita," ujarnya.