Merdeka.com - Industri perbankan masa kini tengah dihadapkan dengan salah satu tantangan terbesar, yaitu disrupsi digital. Lebih-lebih semenjak pandemi Covid-19 kemarin, membuat pergerakan masyarakat semakin terbatas dan tak luwes. Hebatnya, di tengah terjangan permasalahan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI tetap konsisten untuk berinovasi dan bertransformasi secara digital agar bisa menjawab perubahan zaman yang terjadi. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kunci kesuksesan yang dimiliki oleh BRI.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menjelaskan inovasi jelas harus menjadi semangat perseroan. Secara korporasi, BRI mengembangkan beberapa program inovasi yang berkesinambungan.
“Bisa saya ceritakan di sini adalah yang kami sebut dengan BRI Excellence Award. Itulah ajang kami mengundang para Insan BRILian atau pekerja BRI untuk bisa menyumbangkan saran, menyumbangkan pikiran dan juga kemudian mengejawantahkan ide-idenya dalam bentuk-bentuk yang lebih konkret,” kata Arga.
Ada pula program EMBRIO yang merupakan corporate innovation lab untuk mengembangkan ide-ide inovasi dari Insan BRILian. EMBRIO merupakan program pengembangan inovasi komprehensif untuk memunculkan gagasan-gagasan revolusioner yang dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan bisnis BRI di masa depan.
Program EMBRIO pun tidak hanya berbicara mengenai rangkaian pengembangan dan penciptaan produk. Namun hingga ranah meningkatkan kompetensi dan budaya inovasi pada Insan BRILiaN. EMBRIO menjadi wadah bagi Insan BRILiaN dalam mendorong personal growth dan bisnis perusahaan melalui ide-ide mereka.
“Kami tidak hanya cukup berpuas diri dengan hanya menuangkan ide. Tapi juga sampai minta teman-teman yang ikut program EMBRIO ini untuk bisa membuatnya menjadi konkret. Level yang lebih mengkristal. Sampai level mungkin bikin aplikasi dan segala macam. Inovasi yang sangat-sangat bermakna, impactful. Ini yang kami lakukan terus. Ada beberapa program lain tapi rasanya yang bisa kami ceritakan dengan optimistis, dengan penuh semangat barangkali dua program tadi,” lanjut Arga.
Inovasi-inovasi BRI dalam hal digitalisasi pun menuai buah manis. Contohnya salah satu layanan digital perbankan yang berkontribusi besar terhadap kinerja perseroan adalah Agen BRILink. Hingga akhir Desember 2022, BRI telah memiliki 627 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Agen BRILink tersebut telah melayani 979 juta transaksi finansial.
Bahkan BRI memperoleh Rp1,4 triliun dalam bentuk fee based income dari transaksi-transaksi tersebut. Selain itu, ada super apps BRI yaitu BRImo yang hingga akhir Desember 2022 telah digunakan oleh 23,85 juta user atau tumbuh 68% secara tahunan. Pertumbuhan pengguna itu kemudian diikuti dengan volume transaksi mencapai Rp.2.669 triliun atau tumbuh 98,48% yoy.
Produk hasil inovasi lainnya yang menurut Arga membanggakan adalah BRIspot. Melalui aplikasi itu tenaga pemasar BRI bisa men-disbursed dari nasabah mikro sekitar Rp1 triliun. Aplikasi ini digunakan oleh para tenaga pemasar dalam mempercepat proses kredit. Dulu tanpa adanya BRIspot memproses kredit bisa mencapai dua minggu. Dengan BRIspot pihaknya bisa mempercepat proses kredit menjadi sekitar dua hari saja. Bahkan pada banyak kasus dua jam selesai asalkan dokumen nasabah sudah lengkap.
Terbaru, BRI memperkenalkan platform anyar yang terintegrasi untuk produk wholesale banking yaitu QLola. Melalui produk baru itu BRI menawarkan kemudahan dan keunggulan bagi nasabah wholesale untuk dapat mengakses berbagai fitur perbankan melalui mekanisme single sign on.
Arga melanjutkan, dengan program yang kuat, budaya inovasi menjadi state of mind. Sehingga BRI di usianya yang ke-127 tahun terus berkembang dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan zaman. Dalam berinovasi, BRI pun memiliki panduan utama yaitu mendengarkan kebutuhan nasabah.
Arga mengatakan, kunci utamanya adalah kepekaan membaca zaman. Sebab kebutuhan uatamanya dari nasabah akan berubah terus-menerus. Diiringi pula perubahan lanskap bisnis dan regulasi. Kepekaan tersebut menurutnya akan membuat BRI selalu relevan di setiap zaman.
“Kalau kami ingin bisa melayani nasabah kami lebih lama lagi, cara untuk bisa melakukan hal tersebut adalah memiliki kepekaan. Kepekaan terhadapan zaman, mendengarkan nasabah, mendengarkan apa kata konsumen rasanya itu akan menjadi kunci kami tetap relevan. Untuk setidaknya tadi terus 127 tahun ke depan lagi,” pungkasnya.
Anggaran IKN Bisa Membengkak Hingga Rp30 Triliun Tahun Ini
Sekitar 3 Menit yang laluPegawai Pajak Sulsel Punya Harta Rp98 Miliar, Kemenkeu: Ada Salah Input
Sekitar 17 Menit yang laluBappebti Kena 3 Maladministrasi Izin Bursa Kripto, Kemendag: Akan Kita Kaji
Sekitar 30 Menit yang laluWow, Pegawai Pajak KPP Bantaeng Punya Kekayaan Hingga Rp98 Miliar
Sekitar 57 Menit yang laluMasih Defisit, Pemerintah Genjot Transaksi Perdagangan dengan Thailand dan Laos
Sekitar 1 Jam yang laluHeboh Kirim Piala ke Indonesia Kena Pajak Rp4 Juta, Ini Tanggapan Bea Cukai
Sekitar 1 Jam yang laluRestoran Ini Tawarkan Waralaba, Modal Rp70 Juta Bisa Untung Rp15,4 Juta per Bulan
Sekitar 1 Jam yang laluKapan THR PNS 2023 Bakal Cair? Ini Kata Kemenkeu
Sekitar 2 Jam yang laluViral WNI Menang Lomba Nyanyi di Jepang, Kirim Piala ke RI Kena Pajak Rp4 Juta
Sekitar 4 Jam yang laluMajalah INTRA Kemendag Raih Silver in House Magazine Award
Sekitar 5 Jam yang laluMenko Airlangga: UU Cipta Kerja Solusi Atasi Badai PHK
Sekitar 5 Jam yang laluJelang Nyepi, 64 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual
Sekitar 5 Jam yang laluDisahkan Jadi UU, Ini Penetapan UMP di Perppu Cipta Kerja
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 4 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 8 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluMengenaskan! RANS Nusantara FC Cuma 3 Kali Menang dari 31 Laga BRI Liga 1 Musim Ini
Sekitar 50 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara