Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Ini Tujuan BUMN Bentuk Indonesia Water Fund

Terungkap, Ini Tujuan BUMN Bentuk Indonesia Water Fund Danareksa. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Danareksa menggalang kerja sama investasi dengan tiga mitra strategis dan dua penanam modal untuk membangun infrastruktur air bersih melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF). Kerja sama bertujuan untuk mempercepat distribusi air bersih yang merata di Indonesia.

Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono menjelaskan, Indonesia Water Fund merupakan bagian dari inisiatif strategis Holding BUMN Danareksa sebagai dukungan kepada pemerintah menyediakan 10 juta sambungan rumah (SR) baru sehingga akses perpipaan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Penyediaan akses air bersih terhadap seluruh masyarakat di Indonesia merupakan upaya pemerintah mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pemerintah menargetkan 100 persen penduduk memiliki akses sumber air minum yang layak pada 2030.

Orang lain juga bertanya?

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik kerja sama tersebut. "Kami harap IWF dapat menyelesaikan masalah besar terkait air bersih, menutup gap kebutuhan sambungan rumah di Indonesia yang turut berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kartika.

Tiga mitra strategis (strategic partners) yang ikut menandatangani MoU bersama Danareksa, yaitu Suez Recycling & Recovery Pacific Ltd, yang diwakili Managing Director Farchad Kaviani Dehkordi, kemudian Direktur PT Moya Indonesia Mohamad Selim, dan PT CITIC Envirotech Indonesia, diwakili oleh Chairman dan CEO-nya Ngow Gwo Liang dan Jeremy.

Ketiganya bakal aktif mengelola dana IWF bersama-sama dengan Danareksa, terutama terkait aspek teknis.

Dua Investor Lainnya

Sementara itu, dua investor/financial investors yang meneken MoU bersama Danareksa, yaitu PT Taspen (Persero) yang diwakili Direktur Utama A. N. S. Kosasih, dan BPJS Ketenagakerjaan yang diwakili Direktur Pengembangan Investasi Edwin Michael Ridwan.

Dalam kerja sama itu, tiga anggota Holding BUMN Danareksa, yaitu Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, dan PT Nindya Karya, juga terlibat.

"Berpegang kepada tiga pilar IWF, yaitu akses, investasi, dan replikasi (AIR), IWF menawarkan pendekatan investasi khusus penyediaan akses air bersih, yang tidak hanya memiliki manfaat berkelanjutan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, tetapi juga dapat dijalankan untuk membiayai proyek SPAM baru (greenfield), atau juga mengoptimalkan proyek SPAM yang telah berjalan (brownfield)," kata Direktur Investasi PT Danareksa Chris Soemijantoro.

Kelola Dana Rp15 Triliun

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa pada target awal, Indonesia Water Fund (IWF) akan mengelola dana sekitar Rp15 triliun untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta penduduk Indonesia.

"Target awal, IWF akan mengelola dana sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dari mitra strategis untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta jiwa rakyat Indonesia," ujar Erick Thohir dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10).

Dia menambahkan, IWF merupakan solusi cepat untuk pemerataan akses air bersih, mempercepat penyediaan air bersih yang inklusif, berkelanjutan, dan efisien bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus memperluas cakupan layanan air bersih nasional.

IWF juga merupakan bentuk pendanaan untuk air bersih yang berjalan berdampingan dengan APBN secara mandiri, sehingga tidak membebani APBN secara langsung.

"IWF merupakan upaya untuk memaksimalkan PDB Indonesia, karena pasokan air yang tidak cukup akan berpotensi mengurangi PDB Indonesia sebesar 2,5 persen pada 2045," kata Erick.

IWF diinisiasi oleh Kementerian BUMN melalui sinergi Holding BUMN Danareksa (Danareksa, Nindya Karya, Perum Jasa Tirta 1, dan Perum Jasa Tirta 2) untuk menghadirkan sambungan air ke berbagai wilayah di Indonesia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Bangun Ribuan Saluran Air Bersih Rumah Tangga Gratis
Banyuwangi Bangun Ribuan Saluran Air Bersih Rumah Tangga Gratis

Memudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.

Baca Selengkapnya
Siapkan Investasi Rp3,7 Triliun, Danareksa Bentuk Konsorsium untuk Bangun SPAM Bandung
Siapkan Investasi Rp3,7 Triliun, Danareksa Bentuk Konsorsium untuk Bangun SPAM Bandung

Tiko menilai, pembentukan SPAM Bandung akan mendukung pemerintah membangun ekosistem air baku dari hulu sampai hilirnya dirasakan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Sediakan Akses Air Bersih untuk Lebih dari 11 Ribu Kepala Keluarga
Pertamina Sediakan Akses Air Bersih untuk Lebih dari 11 Ribu Kepala Keluarga

Pertamina terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan akses air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya
Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat
Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul

Baca Selengkapnya
Ikut World Water Forum di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun
Ikut World Water Forum di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

Ajang pertemuan internasional terbesar di sektor air yang mengusung tema Water for Shared Prosperity dibuka langsung oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat

DPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.

Baca Selengkapnya
Water Credit Buka Akses Air Bersih untuk Warga dan Capai Target RPJMN, Begini Skemanya
Water Credit Buka Akses Air Bersih untuk Warga dan Capai Target RPJMN, Begini Skemanya

Inisiatif water credit diharapkan tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan akses air minum.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono Didapuk Jadi Duta Kehormatan Asia Water Council
Basuki Hadimuljono Didapuk Jadi Duta Kehormatan Asia Water Council

Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan Inpres Terkait Air Minum
Jokowi Setujui Pembentukan Inpres Terkait Air Minum

Persetujuan ini disampaikan saat Jokowi memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Bocorkan Indikator Pengelolaan Air Agar Pemda Bisa Dapat Insentif Rp10 Miliar
Kementerian PUPR Bocorkan Indikator Pengelolaan Air Agar Pemda Bisa Dapat Insentif Rp10 Miliar

Pemerintah pusat berencana memberikan insentif sebesar Rp10 miliar kepada pemerintah daerah yang bisa mengelola air dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya