Terungkap, Ini Alasan Mengapa Harga Barang-Barang di Sarinah Mahal
Merdeka.com - Warga ibu kota Jakarta mungkin tidak asing lagi atau pernah berkunjung ke pusat perbelanjaan Sarinah. Mal yang khusus menampilkan produk UMKM ini terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Meski begitu, harga aneka produk UMKM yang dijual di pusat perbelanjaan Sarinah tergolong mahal. Bahkan, untuk satu potong baju batik maupun tenun bisa mencapai puluhan jutaan rupiah.
Lantas apa yang membuat harga produk UMKM di Sarinah menjadi mahal?
Mengutip liputan6, Presiden Jokowi menilai wajar harga produk UMKM tergolong mahal. Sebab, produk-produk UMKM yang ditampilkan di pusat perbelanjaan tertua di Indonesia tersebut memiliki kualitas baik dan harus dijual dengan harga sepantasnya.
"Tadi kita lihat sepatu yang kualitasnya sangat bagus sekali, harganya juga sangat mahal sekali. Enggak apa-apa, memang kualitasnya bagus, harganya harus mahal," kata Jokowi.
Jokowi menekankan, barang-barang UMKM di Sarinah dibuat langsung oleh tangan pengrajin (handmade). Hal ini yang membuat produk UMKM di Sarinah dijual dengan harga tinggi.
"Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya juga mahal. Ya memang harus mahal, jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu, (dibuat) dengan tangan dijual dengan harga murah," ungkapnya.
Jokowi pun tak mempermasalahkan produk-produk UMKM tersebut dijual dengan harga mahal. Cara ini dinilai baik untuk dilakukan agar masyarakat bangga dan membeli produk dalam negeri.
"Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk bangsa kita sendiri untuk menangkan persaingan global," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dia berharap, Sarinah akan selalu menjadi ikon bagi produk UMKM Indonesia dan menciptakan multiplier effect bagi para pengrajin lokal. Hal ini sejalan dengan visi Bung Karno sebagai penggagas pusat perbelanjaan tertua di Indonesia tersebut.
"Saya ingin titip pesan agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul sangat interior cantiknya luar biasa, tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, cara kerjanya harus diubah agar Sarinah ke depannya selalu menjadi ikon bangsa kita," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaWarga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca Selengkapnya