Merdeka > Ekonomi

Terungkap, Ini Alasan JD.ID Tutup Permanen di Indonesia

Selasa, 31 Januari 2023 09:40 Reporter : Sulaeman
Terungkap, Ini Alasan JD.ID Tutup Permanen di Indonesia JD.ID Tutup Operasi. JD.ID ©2023

Merdeka.com - Manajemen JD.ID buka suara terkait keputusan untuk menutup layanannya di Indonesia secara permanen pada 31 Maret 2023 mendatang. JD.ID merupakan perusahaan belanja daring atau e-commerce yang cukup besar di Indonesia.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara mengatakan, keputusan menghentikan operasional JD.ID adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara. Di mana logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya.

"JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023 adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya," kata Setya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/1).

Selanjutnya, JD.ID akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.

2 dari 2 halaman

"JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini," ujar Setya.

Sebelumnya pada pertengahan Desember 2022 yang lalu, JD.ID juga telah melakukan PHK kepada kurang lebih 200 karyawannya. Kebijakan ini diambil untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.

Dikutip dari laman resminya, JD.id merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com). JD.ID hadir di Indonesia pada 2015 dan mengutip data iPrice, pada akhir Desember 2022, JD.ID merupakan e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia. [idr]

Baca juga:
JD.ID Tutup Operasi
E-Commerce Dinilai Masih Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Tahun Ini
Daftar Produk yang Laris Manis di Harbolnas 2022
Nilai Transaksi Harbolnas 2022 Capai Rp 22,7 Triliun
Ekspansi Bisnis, Blibli Buka 7 Gerai Offline Sepanjang 2022

Nilai Transaksi Harbolnas 2022 Capai Rp 22,7 Triliun
Nilai Transaksi Harbolnas 2022 Capai Rp 22,7 Triliun
Ekspansi Bisnis, Blibli Buka 7 Gerai Offline Sepanjang 2022
Ekspansi Bisnis, Blibli Buka 7 Gerai Offline Sepanjang 2022
Lagi Viral, Penjualan Lato-Lato Naik 57 Kali Lipat di E-Commerce
Lagi Viral, Penjualan Lato-Lato Naik 57 Kali Lipat di E-Commerce
Cegah Produk Impor Masuk E-commerce, Permendag No.50/2020 Diminta Direvisi
Cegah Produk Impor Masuk E-commerce, Permendag No.50/2020 Diminta Direvisi
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. E Commerce
  3. JD.Id
  4. Viral Hari Ini
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Fakta Miris Negara Paling Miskin di Dunia, Gaji Polisi Lebih Rendah dari Harga Pizza
image

Awalnya Bukan untuk Ibadah, Sejak Kapan Manusia Mulai Berpuasa? Begini Sejarahnya
image

5 Negara Paling Miskin di Dunia, Padahal Kaya Minyak dan Emas serta Uranium
image

Kisah Ajudan Presiden, Incar Gadis Austria Malah Ketemu Noni Belanda Kelahiran Klaten

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi