Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing pada bulan Juli 2022 mencapai 476.970 kunjungan. Angka kunjungan ini naik 38,08 persen (mtm) dan meroket hingga 6.397,46 persen (yoy) jika dibandingkan dengan Juli 2021 lalu.

"Jumlah kunjungan wisman pada 2022 mencapai 477.000 kunjungan, tertinggi sejak awal pandemi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis, (1/9).

Berdasarkan pintu masuknya, kedatangan wisman terbanyak di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali sebanyak 246.000 kunjungan. Disusul pintu kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sebanyak 119.000 kunjungan. Sedangkan dari pintu masuk Batam, sebanyak 56.000 kunjungan.

Margo mengatakan kunjungan wisman di tahun 2022 terus mengalami perbaikan. Walaupun jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi capaian sekarang masih jauh.

"Kalau dibandingkan sebelum pandemi kunjungan ini masih jauh tertinggal, artinya belum ada pemulihan di sektor pariwisata," kata dia.

Efek Domino Perekonomian

Berdasarkan data, jumlah kunjungan wisman tahun ini dari Januari hingga Juli 2022 melalui pintu masuk utama mencapai 1,22 juta kunjungan. Angka ini naik 1.434,39 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.

Kenaikan jumlah kunjungan wisman ini memberikan efek domino dalam perekonomian nasional. Sebab, kata Margo dengan membaiknya sektor pariwisata, diharapkan bisa berkontribusi bagi pemulihan Indonesia.

"Ini sejalan dengan pemulihan atau mobilitas penduduk dan penanganan Covid-19 yang lebih bagus, kepercayaan global semakin baik dan kedatangan wisman lebih bagus," kata dia.