Terobosan Menhub Budi, sediakan transportasi nyaman buat pelancong
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan mendorong akses transportasi yang memadai dan nyaman khususnya untuk wisatawan. Budi menilai langkah ini menjadi jurus jitu agar pelancong lebih betah saat berpelesir di Tanah Air.
Ide ini muncul setelah Budi mendapat laporan bahwa selama ini wisatawan hanya menetap dalam kurun waktu tak begitu lama di setiap destinasi wisata.
"Saya punya contoh Labuan Bajo paling kita spending ke sana dua hari. Ada turis dari Australia ke sana. Saya ingin supaya gimana drive mereka lebih lama," jelas Budi di Kementerian Perhubungan, Jumat (29/7).
Dengan mengembangkan angkutan, wisatawan akan lebih mudah mengeskplor tempat-tempat menarik. Hanya saja, Budi menilai bahwa angkutan multimoda tidak akan terjadi kalau tidak diberikan subsidi (public service obligation/PSO) kepada operator baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pihak swasta.
"Multimoda saya pikir tidak akan terjadi kalau secara fungsional tidak dibutuhkan atau kita maksa terus dikasih PSO," jelas dia.
Selain BUMN, Budi sendiri berniat membuka peluang lebih luas bagi swasta untuk terlibat dalam mewujudkan angkutan multimoda di destinasi wisata, termasuk NTT. Selain itu, bisa juga dengan cara melibatkan BUMN seperti PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), dan PT Angkasa Pura II (Persero).
"Kita kasih trade off, proyek menguntungkan, ada keharusan tapi untuk penambahan moda yang sekarang ini mungkin sekarang belum efisien. Ada cruise (kapal pesiar), Pelindo III bisa develop itu kalau bisa diusahakan," tuturnya.
Dengan terpenuhinya kebutuhan transportasi yang mumpuni, wisatawan tidak lagi akan bermalam hanya untuk dua hari, melainkan bisa dengan jangka waktu lebih lama. Bila begitu, maka diharapkan akan mendatang manfaat ekonomi bagi para pelaku itu sendiri maupun daerah yang dikembangkan tersebut moda transportasinya.
"Kita kasih satu pelabuhan bagus dikelola Pelindo III, kita kasih itu pasti jadi positif. Jadi ada satu mekanisme. Saya tidak katakan tidak, selain buat regulasi atau dukungan bersifat regulasi, motif bisnis harus temukan diskusikan, sehingga kita dapat suatu yang efisien," ujar Budi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi ke Pemudik Motor: Saya Apresiasi, Mereka Menurut Semua di Ciwandan
"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca SelengkapnyaIni 3 Transportasi Favorit Untuk Mudik Lebaran 2024
Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan mudik pada lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Pemudik Nyaman, Ini Deretan Terminal Mewah dengan Fasilitas Terbaik
Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaPenumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaBerlibur di Pantai Pasir Putih Situbondo Favorit Turis, Ombaknya Tenang Cocok untuk Mandi hingga Main Kano
Objek wisata ini cocok untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaTotal 88 BUMN Gelar Mudik Gratis 2024, Siap Angkut 80.215 Pemudik Berbagai Tujuan
Adapun rincian jenis transportasi dan jumlah pemudik tahun ini, yakni armada bus dengan jumlah 1.225 bus untuk mengangkut 55.607 penumpang.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh
Jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca Selengkapnya