Terminal Bus Bakal Dilengkapi Mal Hingga Hotel
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan akan mengubah terminal bus yang saat ini dikenal sepi dan kumuh menjadi lebih modern dengan beragam fasilitas modern. Nantinya, terminal bus akan menjadi captive market, di mana pengunjung yang datang tidak hanya transit dan naik bus saja.
"Selama ini kan orang malas ke terminal, ada apa di terminal? Makanya akan diubah di sana dibangun perkantoran, mall, hotel jadi nanti yang datang mau kerja, ke mall, dan lainnya," ujar Direktur Prasarana Transportasi Darat Risal Wasal di Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Jumat (8/11).
Awalnya, keberadaan terminal memang sedikit tertinggal karena kalah bersaing dengan kendaraan ojek online. Namun, pembangunan tol yang jor-joran saat ini dinilai membangkitkan kembali gairah transportasi darat termasuk bus.
Risal menjelaskan, untuk mendukung hal tersebut, akses publik menuju terminal juga harus diperbaiki. Ini bisa diwujudkan dengan koordinasi pemerintah daerah untuk tata kelola ulang sistem transportasi wilayah.
Selain itu, agen-agen tiket nanti akan dilatih di bidang hospitality-nya, seperti menerima dan mengantarkan penumpang, menjelaskan tata tertib dan lainnya. "Seperti pramugari jadinya. Jadi penumpang merasa dilayani. Kami sudah coba di Solo dan Cirebon untuk melatih agen ini," tutur Risal.
Revitalisasi 38 Terminal Bus
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, Kemenhub akan merevitalisasi 38 terminal bus Tipe A pada tahun 2020 mendatang. Rencana tersebut dinilai sebagai upaya pemerintah memperbaiki kualitas arus mudik 2020.
Menurutnya, perbaikan terminal sesuai dengan instruksi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pada tahun depan, terminal-terminal ditargetkan harus setara kualitasnya dengan Bandara.
"Yang disampaikan Pak Menteri singkat jelas dan padat begitu, Pak Menteri minta tahun depan terminal harus sama dengan bandara" tuturnya di Jakarta, Rabu (19/6).
Budi melanjutkan, pekerjaan rumah pemerintah untuk merealisasikan target itu antara lain dengan memperbaiki kualitas hingga sumber daya manusia (SDM) setingkat pelayanan di Bandara.
"Kita harus mencari tahu juga, bandara itu bagaimana sih level of servicenya, seperti apa kemudian performancenya, SDM dan sebagainya," ucapnya.
Hilangkan Stigma Buruk
Budi melanjutkan, selama ini wajah terminal yang ada di beberapa kota amatlah buruk di mata masyarakat. Kondisi yang kumuh hingga tingkat kejahatan yang masih tinggi menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan juga pemerintah.
"Saya coba melihat 1 tahun terakhir ini bagaimana kondisi terminal kita. Sebetulnya kita sebagai bagian bangsa Indonesia harusnya merasa malu. Kenapa terminal seperti itu kondisinya?," katanya dalam acara investor gathering di Jakarta, Rabu (31/7).
Dengan stigma buruk yang ada di masyarakat mengenai terminal maka perlu ada suatu perubahan. Sebab dengan wajah baru, atau penataan ulang terminal maka diharapkan akan semakin lebih baik ke depan.
"Kita sudah memulai di Terminal Tirtonadi, Solo, untuk membuat bagaimana pedagang-pedagang di sana bisa kita tingkatkan kapasitasnya," katanya.
Budi menambahkan sejauh ini terdapat 128 terminal bus tipe A di seluruh Indonesia. Namun kondisinya masih memperhatikan sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penataan atau pembangunan kembali sekitar 40 terminal tipe A.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang
Jokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca SelengkapnyaKurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaJokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaKronologi Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Korban Meninggal Berhasil Dievakuasi
Dari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaBus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Orang Tewas
Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaMengalami Kecelakaan Tragis di Tol Cipali, Ini Sejarah PO Bus Handoyo Raja Jalanan dari Lembah Tidar
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca Selengkapnya