Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkendala Banjir, Bulog Distribusikan Beras Pakai Truk TNI

Terkendala Banjir, Bulog Distribusikan Beras Pakai Truk TNI Banjir di Kelapa Gading. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, banjir yang terus melanda sebagian wilayah Indonesia beberapa waktu belakangan sempat membuat distribusi beras Bulog terhambat. Namun, kondisi tersebut diantisipasi melalui kerja sama dengan truk milik TNI.

"Keterlambatan itu bilamana truknya tidak bisa menembus banjir. Tapi kan ada jalan lain. Kita kerjasama termasuk dengan TNI, dengan perahu karetnya TNI sekaligus evakuasi korban banjir," ujar Budi di Gudang Bulog Pulogadung, Jakarta, Kamis (27/2).

Untuk wilayah Pulogadung, dia memastikan stok beras aman dari banjir. Gudang-gudang tersebut sengaja dibangun lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah.

"Jadi beras yang ada di gudang Kelapa Gading memang belum terganggu distribusinya. Tapi kan kita juga ada beberapa gudang yang sudah bisa men-supply," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia menegaskan hingga kini pihaknya memiliki stok beras sebanyak 1,7 juta ton yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Untuk itu, dia meminta masyarakat tak khawatir terkait ketersediaan.

"Jadi, dengan stok Bulog yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," jelasnya.

Antisipasi Gagal Panen

Selain itu, Bulog juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian jika terjadi gagal panen akibat banjir. Namun, dia tak menampik dengan keadaan cuaca akhir-akhir ini yang curah hujannya tinggi, bisa memungkinkan gagal panen di beberapa wilayah.

"Pastilah kerja sama dengan menteri pertanian, walaupun jumlah sekarang padi ini kan sekarang sedang marak. Dengan cuaca yang seperti ini ini juga ada kemungkinan ada gagal panen di beberapa wilayah. Nah, ini juga sudah kita antisipasi ya tapi pada prinsipnya jumlah berapapun yang diproduksi oleh petani, yang tidak terserap oleh pasar umum Bulog akan mengambil, kan itu untuk stok negara ya. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.

Meski demikian, banjir tidak mengganggu Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), hanya saja ada sedikit keterlambatan pendistribusian. "Sebenarnya tidak, hanya mungkin ada keterlembatan pendistribusian sedikit. Tapi tidak semuanya, artinya beras yang ada stand by di gudang ini, kan yang terpusat di Kelapa Gading. Tapi kan juga ada beberapa gudang kita yang sudah bisa men-supply, selama kemarin tidak ada yang terganggu," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15

TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15

Ia menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.

Baca Selengkapnya
Truk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak

Truk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak

Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya