Terkendala Banjir, Bulog Distribusikan Beras Pakai Truk TNI
Merdeka.com - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, banjir yang terus melanda sebagian wilayah Indonesia beberapa waktu belakangan sempat membuat distribusi beras Bulog terhambat. Namun, kondisi tersebut diantisipasi melalui kerja sama dengan truk milik TNI.
"Keterlambatan itu bilamana truknya tidak bisa menembus banjir. Tapi kan ada jalan lain. Kita kerjasama termasuk dengan TNI, dengan perahu karetnya TNI sekaligus evakuasi korban banjir," ujar Budi di Gudang Bulog Pulogadung, Jakarta, Kamis (27/2).
Untuk wilayah Pulogadung, dia memastikan stok beras aman dari banjir. Gudang-gudang tersebut sengaja dibangun lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah.
"Jadi beras yang ada di gudang Kelapa Gading memang belum terganggu distribusinya. Tapi kan kita juga ada beberapa gudang yang sudah bisa men-supply," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia menegaskan hingga kini pihaknya memiliki stok beras sebanyak 1,7 juta ton yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Untuk itu, dia meminta masyarakat tak khawatir terkait ketersediaan.
"Jadi, dengan stok Bulog yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," jelasnya.
Antisipasi Gagal Panen
Selain itu, Bulog juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian jika terjadi gagal panen akibat banjir. Namun, dia tak menampik dengan keadaan cuaca akhir-akhir ini yang curah hujannya tinggi, bisa memungkinkan gagal panen di beberapa wilayah.
"Pastilah kerja sama dengan menteri pertanian, walaupun jumlah sekarang padi ini kan sekarang sedang marak. Dengan cuaca yang seperti ini ini juga ada kemungkinan ada gagal panen di beberapa wilayah. Nah, ini juga sudah kita antisipasi ya tapi pada prinsipnya jumlah berapapun yang diproduksi oleh petani, yang tidak terserap oleh pasar umum Bulog akan mengambil, kan itu untuk stok negara ya. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.
Meski demikian, banjir tidak mengganggu Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), hanya saja ada sedikit keterlambatan pendistribusian. "Sebenarnya tidak, hanya mungkin ada keterlembatan pendistribusian sedikit. Tapi tidak semuanya, artinya beras yang ada stand by di gudang ini, kan yang terpusat di Kelapa Gading. Tapi kan juga ada beberapa gudang kita yang sudah bisa men-supply, selama kemarin tidak ada yang terganggu," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaTNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15
Ia menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak
Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaSebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca Selengkapnya