Merdeka.com - PT PLN (Persero) sepanjang hari raya Idulfitri menerima hampir 3.500 laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. PLN memastikan seluruh laporan tersebut bisa dilayani dan diselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan.
"Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," ujar Direktur Umum PLN Darmawan, Jakarta, Rabu (4/5).
Darmawan menjelaskan, untuk memastikan kenyamanan pelanggan, jajaran direksi sampai ke petugas-petugas PLN di lapangan terus bekerja 24 jam dengan suasana penuh kekeluargaan. Pengecekan terhadap kondisi terkini sistem kelistrikan di seluruh Indonesia terus dilakukan untuk memastikan listrik tetap menyala.
"Kami tidak tidur, kami tidak libur, kami terus bekerja keras agar listrik tetap menyala, dan masyarakat dapat merayakan libur lebaran ini dengan penuh suka cita dan rasa nyaman," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Regional Jamali, Haryanto WS dari lokasi siaga kelistrikan Regional Jamali juga memastikan kondisi kelistrikan di regionalnya aman. Untuk sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali memiliki daya mampu mencapai 31.702 MW dengan beban puncak sebesar 18.518 MW.
"Di tengah banyak orang merayakan Idulfitri, makan ketupat dengan istri dan anak, bersilaturahmi dengan keluarga, insan PLN tetap bekerja, makan ketupat bersama rekan-rekan di lapangan. Ini semua dilakukan demi masyarakat bisa menikmati Idulfitri dengan nyaman," ucap Haryanto.
Selanjutnya, Direktur Bisnis Regional Sulmapana, Adi Priyanto juga memastikan sistem kelistrikan di regionalnya dalam kondisi aman. Kelistrikan Sulmapana memiliki daya mampu mencapai 4.724 MW dengan beban puncak sebesar 3.060 MW.
"Alhamdulillah, dengan kerja keras dan kerja ikhlas petugas yang bersiaga, layanan kelistrikan di Sulmapana dapat kita jaga dengan baik. Kami terus bekerja untuk menjaga kelistrikan hingga masa siaga ini berakhir," tutur Adi Priyanto.
Kemudian, Direktur Bisnis Regional Sumkal, Adi Lumakso melaporkan bahwa kelistrikan saat hari raya Idulfitri di regionalnya dalam kondisi aman. Pada saat hari H, kelistrikan Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.182 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 5.333 MW. Sementara untuk Kalimantan memiliki daya mampu mencapai 2.464 MW dan Beban Puncak sebesar 1.440 MW.
"Kondisi kelistrikan Sumatera dan Kalimantan dalam kondisi aman. Seluruh petugas tetap bersiaga menjaga layanan kelistrikan ke pelanggan agar tetap aman," tutur Adi Lumakso.
Sementara dari sisi pembangkitan, Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa siaga Idulfitri.
"Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idulfitri. HOP untuk energi primer, khususnya batubara berada di atas 15 hari," jelas Hartanto.
Untuk mengawal Siaga Lebaran dan mengantisipasi puncak arus balik, PLN menyiapkan total 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 Posko Mudik, 6.142 Kendaraan dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit.
"Ini jadi titik konsolidasi kami untuk pengamanan pasokan dan layanan kelistrikan dalam satu kawasan sekitar. Kesiapan personel, kendaraan-kendaraan, peralatan-peralatan, semua dalam kondisi siap, dalam status _on_ dan stand by," kata Darmawan.
Dari sisi layanan, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan. Berkat transformasi ini, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time.
Pelanggan yang melakukan pengaduan juga bisa memonitor pekerjaan petugas Yantek hingga selesai dan berkomunikasi dengan petugas. Dengan begitu, apabila terjadi gangguan, petugas PLN langsung dapat melakukan pemulihan.
"Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung kemana. Kalau telpon, tidak jelas tindaklanjutnya. Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan bisa menghubungi petugas pelayanan teknik sehingga responnya cepat," terang Darmawan.
[bim]
Baca juga:
Bos PLN: Terjadi Pergeseran Beban Kelistrikan Selama Mudik Lebaran 2022
Tips Jaga Keamanan Listrik di Rumah saat Ditinggal Mudik Lebaran
Kapasitas Berlebih, Pemerintah Janji Tak Ada Pemadaman Listrik saat Libur Lebaran
Teknisi Wanita Siap Siaga Merawat Kelistrikan di Jakarta Selama Ramadan
PLN Prediksi Konsumsi Listrik Jawa-Madura-Bali Turun Jelang Lebaran 2022
PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Hingga Lebaran
Progres Proyek PLTGU Jawa-1 yang Jadi Pembangkit Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Advertisement
Managing Director Emtek Bongkar Cara Ampuh Hadapi Tantangan Perubahan
Sekitar 2 Jam yang laluDewan Energi Nasional: Program B35 Butuh Dukungan Pembiayaan dari Pemerintah
Sekitar 3 Jam yang laluKriteria Ideal Gubernur Bank Indonesia Versi Banggar DPR
Sekitar 4 Jam yang laluMomen Luhut Sangat Sedih di Afrika: Negara Miskin tapi Kaya Sumber Daya Mineral
Sekitar 5 Jam yang laluErick Thohir: 80 Persen Konsumsi Susu Nasional Berasal dari Impor
Sekitar 5 Jam yang laluDoa dan Harapan Presdir Emtek Alvin Sariatmadja di Tahun Kelinci Air
Sekitar 5 Jam yang laluReimagine Tomorrow, Kunci Emtek Group Tetap Eksis di Tahun 2023
Sekitar 5 Jam yang laluMenko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Negara Berkembang
Sekitar 5 Jam yang laluMenko Luhut: Indonesia Setop Impor Petrokimia Mulai 2027
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi: Freeport Mayoritas Milik Kita, Jangan Terbayang Lagi Amerika Serikat
Sekitar 6 Jam yang laluTren Penggunaan Aplikasi Penjualan Tiket Melejit di 2023
Sekitar 7 Jam yang laluPecah Rekor, BPKP Selamatkan Uang Negara Rp117,8 Triliun dari Pemborosan
Sekitar 7 Jam yang laluBPS Bongkar Fakta Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Harus Naik
Sekitar 7 Jam yang laluHarga BBM Pertamina Naik, Stok Dipastikan Aman
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 10 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 10 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 11 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 12 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 7 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 18 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami