Merdeka.com - Membangun bisnis bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan usaha besar dan konsisten agar bisnis berjalan dengan baik. Namun seringkali saat awal pendirian, pengusaha terlalu fokus pada tuntutan sehari-hari.

Sehingga lupa untuk menyiapkan strategis jangka panjang, padahal sistem dan kebiasaan yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan perusahaan.

Kebiasaan rutin yang dilakukan pendiri akan sangat mempengaruhi dan menjadi pondasi kesuksesan untuk usaha yang sedang dibangun. Seperti misalnya, menyadari bahwa tindakan kecil dan rutin dilakukan akan menentukan langkah pertama untuk hari itu.

Untuk itu, ada 5 kebiasaan yang direkomendasikan untuk diterapkan setiap pengusaha dalam kehidupan mereka agar perusahaannya tetap sukses, dilansir Enterpreneur.

1. Membuat jadwal yang efektif

Keinginan untuk sukses seringkali membuat pengusaha ingin melakukan banyak hal dalam satu waktu. Padahal hal tersebut hanya menyebabkan kelelahan diri karena kemauan mencoba melakukan itu semua. Untuk itu dibutuhkan penjadwalan kegiatan yang efektif dengan menentukan skala prioritas dan jangan menggabungkan dua kegiatan sekaligus.

Dedikasikan waktu itu hanya untuk kegiatan yang telah direncanakan. Hal tersebut akan membuat diri hanya fokus dan berkomitmen penuh untuk kegiatan itu saja. Dengan fokus pada satu kegiatan dalam satu waktu juga bisa mengurangi resiko stress yang tinggi dan membuat kehidupan yang lebih seimbang.

2. Rutin membaca berita

Ini adalah hal sederhana dan sangat penting namun sering diabaikan oleh pengusaha. Terus terupdate mengenai informasi apa yang terjadi di dunia akan sangat membantu dalam menjalani hari. Misalnya dalam diskusi atau percakapan bisnis akan membicarakan bagaimana kinerja pasar, masalah ekonomi dan masalah sosial. Untuk itu, dengan membaca berita akan memberikan informasi tren makro dan mikro dalam dunia ekonomi dan bisnis.

3. Membangun ikatan emosional dengan karyawan

Pada kebiasaan ini bukan bermaksud untuk mencampuri dan mengganggu kehidupan pribadi pekerja. Tapi untuk membangun hubungan yang akrab karena jika hanya berkomunikasi seputar pekerjaan saja tentu hanya akan memunculkan suasana kaku dan segan.

Dengan secara aktif mengobrol hal pribadi dengan pekerja akan mendorong komunikasi dan budaya kerja yang lebih baik dan membantu mereka merasa lebih nyaman mendekat untuk membahas isu-isu penting atau ide hebat lainnya.

4. Membangun relasi

Konektivitas bukan hanya sebatas sifat dasar manusia untuk bersosialisasi tapi juga kesadaran bahwa jaringan akan sangat membantu dalam kehidupan. Dengan membangun jaringan tidak hanya di real life tapi juga media sosial akan bermanfaat sebagai pintu masa depan yang lebih baik dan juga memperluas pola pikir.

5. Tetapkan tujuan yang jelas dan berani menceritakannya pada orang lain

Tujuan sendiri dapat menjadi navigasi dan menceritakannya pada orang lain akan membantu diri semakin termotivasi untuk berusaha mencapai tujuan-tujuan tersebut karena merasa bertanggung jawab atas apa yang telah diucapkan.

Meski begitu, penting juga untuk meninjau kembali tujuan yang telah direncanakan. Misalnya karena keadaan yang berubah atau mungkin karena harus memprioritaskan ulang mana rencana yang harus didahulukan.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah