Tepung kelapa asal Sulut diekspor hingga ke Mesir
Merdeka.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Mesir menjelang Lebaran tahun 2017. Tepung kelapa yang diekspor ke Mesir sebanyak 78 ton dan menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 171.362.
"Jelang Lebaran 2017, permintaan akan tepung kelapa dari Mesir cukup tinggi yakni sekitar 78 ton," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Darwin Muksin seperti ditulis Antara Manado, Selasa (13/6).
Dia mengatakan, dari sisi volume, ekspor tepung kelapa ke Mesir memang masih sedikit dibandingkan negara pembeli lainnya di kawasan Timur Tengah, namun terbukanya pasar ke negara tersebut menciptakan peluang ke depan.
"Ini hal menggembirakan, karena menandakan pasar Mesir mulai tertarik pada komoditas yang saat ini menjadi salah satu andalan Sulut," katanya.
Dia menjelaskan, ekspor tepung kelapa ke Mesir diharapkan terus meningkat di waktu-waktu mendatang. "Terbukanya pasar tepung kelapa ke Mesir merupakan peluang bagi Sulut mendorong ekspor komoditas andalan itu sehingga terus merambah ke lebih banyak negara di dunia," katanya.
Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas Sulut yang tercatat terbanyak negara pembeli dibandingkan komoditas lainnya. "Pasar tepung kelapa Sulut merambah bukan hanya di kawasan Eropa, tetapi juga Asia, Amerika, Australia hingga Afrika," katanya.
Memang harus diakui, produk pangan asal Sulut sangat diminati oleh pasar internasional, apalagi menjelang hari raya keagamaan.
"Produk pangan ekspor tidak akan perna terpengaruh oleh krisis apapun," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pupuk Kaltim Catat Telah Jual 2 Juta Ton Pupuk Urea Sepanjang 2023
Dijelaskan Wisnu, pelanggan merupakan salah satu faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim, sehingga pelayanan yang diberikan pun terus dimaksimalkan.
Baca SelengkapnyaSerahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya