Temui Menko Rizal, Google matangkan proyek balon internet
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, menerima kunjungan petinggi Google yakni Chief Executive Officer (CEO) untuk Project Loon Google atau balon internet Google, Mike Cassidy di Kantornya, Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat.
Menko Rizal mengatakan, pertemuan dengan Mike Cassidy beserta jajarannya merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor pusat Google di Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Selain itu, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai potensi pengembangan Project Loon di Indonesia. "Barusan ada pertemuan dengan saudara Mike Casidy, CEO dari Project Loon Google. Ini sebagai follow up dari kunjungan Presiden Jokowi ke Google beberapa waktu yang lalu," kata Menko Rizal, Selasa (15/3).
Dia mengatakan, Project Loon yang dikembangkan Google bersama operator selular ini merupakan inovasi yang bisa membantu masyarakat Indonesia untuk semakin mudah saling terhubung antara satu dengan yang lain. Utamanya di daerah-daerah yang sulit akses telekomunikasi seperti di wilayah Timur Indonesia.
"Project Loon ini sangat inovatif, merupakan break through karena Indoensia punya masalah banyak rakyat kita terutama di luar pulau Jawa, di Indonesia Timur di pulau-pulau terpencil yang tidak punya akses terhadap cell phone karena tidak ada signal, tidak ada tower. Bayangkan kalau kita ingin membangun tower di pegunungan di Papua akan sangat mahal sekali," ungkapnya.
Menurut Menurut Rizal, teknologi balon internet yang dikembangkan Google dinilai sangat sesuai untuk dikembangkan di Indonesia, agar komunikasi antar pulau semakin mudah.
"Jadi Google sangat inovatif, dia bikin sistem balon. Balonnya itu beredar secara reguler di atas khatulistiwa. Kemudian ada transmitter. Dan dengan sistem itu semua orang di Indonesia yang sedang berada di tengah laut atau di puncak gunung atau di pulau terpencil akan bisa melakukan komunikasi melalui cell phone. Ini kayak konsep mobile tower lah, tower yang bergerak terus di udara," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaLuhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara
Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia
Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit
Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnya