Merdeka.com - Berbagai negara di dunia berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit. Langkah ini dilakukan dengan beragam pertimbangan, seperti menghemat lahan, efisiensi ekonomi. Hampir di seluruh pusat kota dunia dipenuhi dengan hutan beton gedung pencakar langit.

Sebelum membangun, setiap negara dipastikan telah mendesain teknologi yang sesuai pada karakteristik gedung hingga iklim negara tersebut. Merdeka.com merangkum teknologi yang ada pada gedung-gedung pencakar langit:

1. Burj Khalifa

Dubai menjadi satu-satunya negara Asia Timur yang cukup agresif dalam pemanfaatan teknologi. Hal ini juga diterapkan pada Burj Khalifa. Bangunan yang dibangun pada tahun 2004 itu dirancang tahan gempa berukuran sampai dengan 6 skala Richter.

Burj Khalifa dilengkapi dengan peredam di setiap lantai jika terjadi gempa atau angin kencang yang membuat gedung bergetar. Peredam tersebut memungkinkan gedung bergetar akibat gempa, tanpa menyebabkan kerusakan.

2. Shanghai Tower

Gedung ini dibangun pada tahun 2008 di Shanghai, China. Dana yang dihabiskan untuk membangun gedung ini ditaksir mencapai USD4,2 miliar. Tinggi gedung mencapai 632 meter dengan 121 lantai.

Sejak lama, China cukup agresif menerapkan teknologi pada pembangunan infrastruktur. Gedung berbentuk spiral ini bahkan mendapatkan rekor dunia dengan kecepatan elevator 74 km/jam.

3. Ping An Finance

Setelah Shanghai Tower, China kembali memiliki bangunan tertinggi di dunia urutan keempat. Ping An Finance dibangun di Shenzhen pada tahun 2010 dan selesai tahun 2017.

Mengingat wilayah Shenzhen dikenal memiliki cuaca ekstrem seperti badan topan, kabut dan temperature yang ekstrem, Ping An Finance dibangun bersamaan dengan teknologi canggih.

Perancang gedung ini menerapkan sistem tabung di dal tabung, dengan lima cadik dan tujuh rangka sabuk yang menghubungkan kedua tabung, dilengkapi dengan diagonal eksterior.

5. Lotte World Tower

Korea Selatan pun tak ketinggalan tren memiliki gedung tertinggi di dunia, dengan membangun Lotte World Tower pada tahun 2011 di Seoul.

Rancangan Lotte World Tower bahkan terinspirasi dari tragedi 9/11 di Amerika Serikat. Bangunan ini tahan api setidaknya 3 jam. Selama durasi tersebut, 19 elevator segera mengevakuasi pengunjung ke zona aman.

Selain itu, tangga darurat pada gedung ini berukuran lebar sehingga menampung banyak pengunjung jika terjadi satu kondisi darurat.