Merdeka.com - Mempersiapkan diri sebelum menghadapi interview merupakan sesuatu yang wajib Anda lakukan. Anda harus mempersiapkan pemahaman seputar bidang industri, latar belakang perusahaan, atau bahkan latar belakang para perekrut.

Dalam mempersiapkan semua ini, Anda harus melakukannya dengan strategi. Sehingga, ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan saat wawancara, Anda dapat menjawabnya dengan baik dan terstruktur.

Jawaban yang terstruktur dapat membuat Anda lebih mampu memahami respons dari orang lain. Ketika jawaban Anda memicu respons yang tidak sesuai harapan, tentunya Anda jadi paham kenapa Anda perlu mengubah jawaban atau bahkan strategi atau cara menjawab interview, misalnya dengan STAR method.

STAR Method diciptakan pertama kali di wilayah Amerika Serikat. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu pelamar kerja untuk mengomunikasikan jawaban secara tertata. Nantinya, jawaban tersebut akan membantu perekrut untuk melihat potensi kandidat secara lebih baik dengan meneliti struktur jawaban tersebut.

Berikut penjelasan STAR Method, dikutip Jobstreet.

S: Situation atau Situasi

Huruf S pada STAR merupakan kependekan dari situation atau situasi serta kondisi. Situation merupakan tahapan pertama yang dilakukan, yakni menjelaskan situasi pada masalah yang ada.

Masalah ini bisa Anda jelaskan ketika mengawali upaya menunjukkan pencapaian Anda (dan memberi tahu betapa kompleksnya masalah sebelum Anda menemukan solusinya). Namun, tidak jarang juga ada para perekrut yang membuat pertanyaan retorik berisi contoh masalah tersebut.

T: Task atau Tugas

Task merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang secara harfiah memiliki arti 'tugas' dalam Bahasa Indonesia. Sesuai namanya, Anda perlu memahami atau menjelaskan tugas atau hal-hal yang perlu Anda capai dan selesaikan dalam situasi yang sudah disebutkan sebelumnya.

Maka dari itu, setelah menjelaskan tantangan yang dihadapi, jelaskan tugas apa yang perlu dilakukan serta betapa pentingnya tugas tersebut untuk dilakukan. Tugas ini bisa dianggap sebagai target atau bahkan solusi yang ingin dicapai. Cara menjawab interview ini cenderung sama, entah itu ketika contoh situation yang harus Anda selesaikan diajukan oleh perekrut atau saat Anda yang menjelaskan contoh situasi Anda.

A: Action atau Tindakan

Kata 'action' memiliki padanan kata utama 'aksi' jika di dalam Bahasa Indonesia. Namun, pengertian dari aksi di sini lebih mengacu pada padanan kata lainnya, yakni tindakan.

Pada tahapan ini, Anda perlu menjelaskan berbagai tindakan yang Anda lakukan dalam mengerjakan task atau tugas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada pada situation.

R: Results atau Hasil

Anda sudah ada di bagian terakhir di mana Anda bisa menjelaskan hasil atau pencapaian yang Anda bangga-banggakan selama ini. Bila Anda melakukan tiga tahap sebelumnya secara benar, tahap result ini akan lebih mudah untuk dibicarakan sehingga dapat memvalidasi rasa bangga Anda terhadap pencapaian tersebut.

Namun, saat menyebutkan hasilnya, pastikan untuk tetap rendah hati dan menjelaskan hasil atau pencapaian secara strategis dan perlahan.

R: Reflect atau Refleksi

Anda mungkin bingung kenapa ada huruf R tambahan padahal judulnya adalah STAR Method. Jawaban sebenarnya sudah disebutkan di awal artikel.

Jadi, pada setiap interview atau wawancara, Anda dianjurkan untuk mempelajari pertanyaan yang ditanyakan oleh perekrut serta jawaban yang diutarakan.

Pada bagian reflect, Anda akan melakukan hal tersebut untuk menemukan pemahaman keseluruhan tentang performa dalam menjawab pertanyaan saat interview. Meskipun sudah menggunakan teknik interview yang sangat terstruktur, bagian reflect tetap harus dilakukan agar Anda bisa menjadi lebih baik lagi di kesempatan yang akan datang.