Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Sampah Plastik, Nestle Luncurkan Sedotan Kertas Pertama di Indonesia

Tekan Sampah Plastik, Nestle Luncurkan Sedotan Kertas Pertama di Indonesia Nestle luncurkan sedotan kertas di Indonesia. ©2019 Merdeka.com/Evie/Magang

Merdeka.com - Nestle Indonesia meluncurkan terobosan sedotan kertas pertama, untuk minuman kemasan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi sampah plastik hingga 70 persen pada 2025.

Presiden Direktur Nestle Indonesia, Dharnesh Gordhon, mengatakan bahwa sebagai inisiatif pertama, sedotan kertas diluncurkan untuk Nescafe Lively Yuzu dan Cool Coconut yang akan dijual di Alfamart dan Indomaret Jabodetabek.

"Kami berencana untuk menerapkan solusi kemasan yang sama untuk varian ready to drink lainnya secara bertahap dengan tujuan mengeliminasi 450 juta sedotan plastik setelah peluncuran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (27/9).

Selain itu, Nestle juga bekerja sama dengan pemasok kemasan, SIG Combibloc Indonesia dan mitra bisnis, Alfamart dan Indomaret dalam membangun sistem pengumpulan sampah (waste collection).

Business Executive Officer Ready To Drink Business Nestle Indonesia, Welih Sudjan mengungkapkan bahwa dalam mewujudkan program daur ulang, Nestle harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

"Perubahan membutuhkan kerja sama dan inovasi berskala global. Bekerja sama dengan para ilmuwan bahan kemasan, para ahli kemasan hingga kelompok masyarakat, dan LSM, pemerintah dan perusahaan lain, kami ingin menciptakan perubahan jangka panjang dan berdampak signifikan," imbuhnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Milo juga meluncurkan penggunaan gelas kertas yang dapat didaur ulang hingga 100 persen. Inisiatif ini akan diluncurkan pada awal 2020.

Reporter Magang: Evie Haena Rofiah

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan
7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan

Minum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang

Teknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.

Baca Selengkapnya
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara

OIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Baca Selengkapnya
Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023
Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023

. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.*

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan

Gerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tanpa Ini, Target Net Zero Emission Tahun 2050 Sulit Tercapai
Tanpa Ini, Target Net Zero Emission Tahun 2050 Sulit Tercapai

Emisi sektor industri di Indonesia terus meningkat pada periode 2011-2022.

Baca Selengkapnya
Resah Banyak Sampah Plastik, Warga Medan Ini Ciptakan Sedotan dari Rumput yang Unik
Resah Banyak Sampah Plastik, Warga Medan Ini Ciptakan Sedotan dari Rumput yang Unik

Selain berukuran lebih besar dari rumput biasa, rumput purun juga lebih kokoh dan tentunya ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya