Tekan kemiskinan, taipan Hong Kong usul penaikan pajak korporasi
Merdeka.com - Li Ka-Shing, taipan Hong Kong, menyerukan penaikan pajak korporasi guna memangkas kesenjangan kesejahteraan. Orang terkaya kedua di Asia, per Maret 2016, itu juga meminta pemerintahan memikirkan cara mengatasi keresahan para pemuda.
"Pajak perusahaan naik satu atau dua persen kemudian banyak orang miskin bakal diuntungkan," katanya saat diwawancarai Bloomberg Television, kemarin.
Dalam wawancara pertama dengan media internasional sejak 2012 itu, Li menambahkan, "Yang paling penting pemerintah perlu berpikir tentang penyediaan peluang untuk orang muda."
Pengendali CK Hutchison Holding itu memiliki kesamaan keinginan dengan dua orang terkaya dunia, Warrent Buffet dan Bill Gates. Yaitu, menekan ketimpangan kesejahteraan dunia.
Namun, Li lebih memilih penaikan pajak perusahaan. Sementara, Buffet dan Gates mendorong penaikan pajak orang kaya.
"Anda tak boleh menambah pajak seseorang kemudian mengurangi pajak orang lain. Ini bisa kacau," kata Li.
Bukan tanpa sebab Li menyerukan itu. Hong Kong menjadi lokasi bisnis paling kompetitif di dunia lantaran menerapkan pajak rendah. Berdasarkan data lembaga audit KPMG, tarif pajak perusahaan di Hong Kong hanya sebesar 16,5 persen.
Bandingkan dengan Amerika Serikat 40 persen dan rata-rata global 23,6 persen.
Ketimpangan kesejahteraan dituding memantik keresahan sosial di Hong Kong. Ini mendorong China mendesak pemimpin Hong Kong untuk meminggirkan segala debat politik dan fokus membenahi kehidupan masyarakat.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaBerkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang
Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaKejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaWacana Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Inul: Karaoke Tutup, 5 Ribu Karyawan Kena PHK
Menyusul, telah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah atau UU HKPD.
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru
Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnya