Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan kemiskinan RI, Bappenas gelar forum keperantaraan

Tekan kemiskinan RI, Bappenas gelar forum keperantaraan Ilustrasi kemiskinan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menggelar Forum Keperantaraan guna mendorong dan mengangkat potensi wilayah sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menuntaskan kemiskinan.

Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati mengungkapkan, forum keperantaraan berperan sebagai awal dari penjajakan potensi komitmen yang nantinya dapat dibangun para pihak terkait. Di mana forum ini menjadi wadah untuk menganalisis secara bersama tantangan yang masih menghambat dan tindak lanjut yang diperlukan.

"Ini lah salah satu wujud pemberdayaan melalui kolaborasi seluruh pihak sebagai langkah maju dari upaya yang telah dilakukan pemerintah dengan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan kemandirian masyarakat benar-benar dapat diwujudkan dan kemiskinan secara signifikan dapat diturunkan," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (30/5).

Vivi mengatakan, seiring dengan tren ekonomi global, dengan menjamurnya bisnis rintisan (start-up) sebagai pemangku kepentingan ekonomi patut diperhitungkan. Sebab pemerintah Indonesia juga melibatkan para pelaku bisnis start-up tersebut dengan turun langsung ke wilayah-wilayah potensial di daerah yang relatif miskin.

"Start-up sebagai kelempok menengah. Tentu kolaborasi pemerintah dan dunia usaha menjadi impian kita dalam percepatan pengembangan ekonomi lokal. Kolaboroasi salah satu upaya kita ingin bangun berkelanjutan," imbuhnya.

Dengan demikian, Vivi berharap, melalui forum keperantaraan ini akan mampu memetakan dan memberikan rekomendasi solusi sehingga ekonomi masyarakat miskin dapat lebih maju dan kemiskinan satu digit dapat tercapai.

"Kami sangat berharap pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa berlangsung, sehingga ketimpangan kemiskinan dapat dilakukan. Kolaborasi peran para pihak sebagai upaya menciptakan dan mengembangkan usaha secara lebih berkeadilan dan berkesinambungan," jelasnya.

Vivi menambahkan, peluang sekaligus tantangan besar masyarakat saat ini adalah dengan pemanfaatan sumber daya pertanian dan perkebunan yang cukup besar. Menurut dia dengan potensi sumber daya alam yang besar tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat miskin di Indonesia.

Indonesia sendiri dikenal sebagai produsen terbesar minyak kelapa sawit, cokelat, kelapa dan buah-buahan di seluruh dunia. Indonesia juga berperan sebagai produsen beras terbesar ketiga, produsen singkong terbesar ketiga, produsen kopi terbesar ketiga.

Dengan sebatas komoditas itu saja, lanjut Vivi masyarakat Indonesia yang hidup diperdesaan seharusnya dapat lebih menikmati manfaat ekonomi dari besarnya ekspor Indonesia. Namun yang terjadi menurutnya justru sebaliknya.

"Namun mengapa hal itu nampaknya belun terjadi? Bagaimana pula dengan melimpahnya sumber daya sektor kelautan dan perikanan?," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Forum Titik Temu Orang Muda Respons Isu Kebangsaan Jelang Pemilu

Forum Titik Temu Orang Muda Respons Isu Kebangsaan Jelang Pemilu

Pertemuan ini bersifat tersebuka melibatkan berbagai komunitas orang muda, mahasiswa, dan pemuda lintas iman.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Keempat Pilpres, Gibran: Doakan Ya

Jelang Debat Keempat Pilpres, Gibran: Doakan Ya

Tema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan

Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan

Gibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kaesang Doakan Gibran Hadapi Debat Cawapres: Biar Masyarakat Nilai Kualitasnya

Kaesang Doakan Gibran Hadapi Debat Cawapres: Biar Masyarakat Nilai Kualitasnya

Kaesang akan berada di Kalimantan untuk mengikuti sebuah kegiatan sehingga tidak bisa hadir menyaksikan debat secara langsung.

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres, Ganjar Singgung Pentas Seni Butet: Masa Takut, Pemerintah Harus Tahan Dikritik

Debat Pilpres, Ganjar Singgung Pentas Seni Butet: Masa Takut, Pemerintah Harus Tahan Dikritik

Pemerintah cukup memberikan fasilitas kepada para pelaku seni budayawan.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kesiapan Hadapi Debat Cawapres, Ini Jawaban Singkat Gibran

Ditanya soal Kesiapan Hadapi Debat Cawapres, Ini Jawaban Singkat Gibran

Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya persiapan debat Pilpres kedua, Jumat (22/12) mendatang. Ia hanya mengucapkan satu kata yang diulang.

Baca Selengkapnya