Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Kelebihan Pasokan, Pemprov Jateng Tertibkan Peternak Ayam Ilegal

Tekan Kelebihan Pasokan, Pemprov Jateng Tertibkan Peternak Ayam Ilegal Peternak ayam. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera menertibkan peternak ayam ilegal yang tersebar di beberapa daerah untuk mencegah kelebihan pasokan yang mengakibatkan harga ayam anjlok, sehingga para pedagang ayam mengalami kerugian.

"Terlalu banyak peternak yang tidak teridentifikasi dan tidak terdaftar sehingga tidak dapat dikendalikan, untuk mengatasinya, kami akan membentuk tim yang akan menyisir hingga ke bawah guna mengetahui apakah peternak tersebut berizin atau tidak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Lalu Muhammad Syafriadi di Semarang, dikutip Antara, Rabu (26/6).

Lalu mengatakan, anjloknya harga ayam di tingkat peternak akibat populasi ayam potong yang berlebih atau "over supply" di kalangan peternak. Ini tidak terlepas dari munculnya sejumlah peternak ilegal dan tidak terdeteksi karena proses perizinan peternakan di Jateng menjadi kewenangan dari pemerintah kabupaten/kota.

Saat ini ada sekitar 40 juta ayam yang siap dijual di Jateng dengan harga ayam di tingkat peternak hanya Rp6.000-Rp7.500 per kilogram, sedangkan harga di tingkat konsumen mencapai Rp30.000 per kg. Menurutnya, apabila hal itu dibiarkan terus terjadi, dikhawatirkan akan banyak peternak yang gulung tikar karena merugi.

"Dalam rapat di Solo itu kami menemukan fakta bahwa ada 40 juta ayam potong siap jual. Bisa dibayangkan, begitu banyaknya ayam yang ada di Jateng saat ini," ujarnya.

Selain telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan, Disnakeswan Jateng juga telah berkoordinasi dengan tim Satgas Pangan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengantisipasi hal-hal yang melanggar atau menjadi persoalan serius.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Jawa Tengah, Parjuni mengatakan, anjloknya harga daging ayam ras di pasaran terjadi sejak April lalu. Kondisi tersebut membuat para peternak mandiri di wilayah Jawa Tengah dan DIY gulung tikar.

"Menyikapi kondisi tersebut, kami menggelar aksi obral ayam di Jalan Adi Sucipto. Aksi ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah, selama ini sudah banyak para peternak mandiri yang gulung tikar," ujar Parjuni kepada wartawan, Senin (24/6).

Parjuni menilai, anjloknya harga jual ayam ras di pasaran sudah berada di bawah biaya produksi yang dikeluarkan. Sebab harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp18.500 per kilogram, namun harga jual saat ini hanya diangka Rp8.000 sampai Rp9.000 per kilogram.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur

Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur

Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar

Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar

Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri

Baca Selengkapnya
Jaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan

Jaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan

Operasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan

Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan

Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia

Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia

Harga satu pasang ayam hias ini bisa mencapai jutaan rupiah di usianya yang masih remaja.

Baca Selengkapnya