Tekan Impor, Pemerintah Siapkan Rp400 M Perluas Lahan Tanam Kedelai
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menyiapkan Rp400 miliar untuk perluasan lahan tanam kedelai. Dengan anggaran tersebut, perluasan lahan bisa mencapai 600 hektar, sehingga Indonesia tidak sepenuhnya bergantung terhadap impor kedelai dan membuat para petani tidak merugi.
"Anggarannya sudah disiapkan Rp400 miliar dan tahun depan akan ditingkatkan dari 300 ke 600 ribu hektar," ujar Airlangga di Istana Negara, Senin (19/9).
Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan BUMN membeli langsung hasil kedelai dari para petani di harga Rp10.000 per kilogram. "Salah satu arahan beliau (Jokowi) harganya untuk dibuat agar petani tidak rugi, untuk itu nanti ada penugasan kepada BUMN itu di harga 10 ribu," ucapnya.
Airlangga mengamini, kebutuhan nasional terhadap kedelai saat ini masih didominasi oleh impor. Alasannya, karena produksi nasional terus menurun. Jokowi pun meminta agar pembibitan kedelai disesuaikan berdasarkan kebutuhan nasional. Dengan skema ini, diharapkan produksi kedelai akan meningkat.
"Dengan DMO (domestic market obligation) produksi per hektar itu bisa naik yang sekarang 1,6 sampai 2 ton per hektar bisa jadi 3,5 atau 4 ton per hektar," ucap Airlangga.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya