Tekan Impor, Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Obat di Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Ibu kota negara baru di Penajam Paser, Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia. Nantinya pemerintah akan berupaya agar investasi menengah panjang bisa dibangun di daerah tersebut.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar menjelaskan, ibu kota negara nanti akan didorong oleh pengembangan manufaktur manufacture active pharma ingredients.
Hal tersebut, karena Kalimantan memiliki bahan baku yang cukup besar. Nantinya, produksi bahan baku ini akan menghasilkan bahan baku untuk pabrik obat yang ada di Jawa saat ini.
"Akhirnya ini akan menghilangkan impor (bahan baku) yang saat ini kerap digunakan pabrik obat di Jawa," kata Amalia dalam Indonesia Economic Outlook, Jakarta, Rabu (26/1).
Pembangunan pabrik bahan baku obat itu diharapkan bisa menimbulkan keterkaitan ekonomi Jawa-Kalimantan. "Dengan begitu, juga akan terjadi keterkaitan ekonomi yang lebih baik antara Kalimantan Timur dan Pulau Jawa," jelas Amalia.
Amalia menambahkan, pembangunan ibu kota negara akan turun mendorong PDB Kalimantan untuk jangka panjang. Di mana diperkirakan bertumbuh 4 hingga 5 kali lipat dari saat ini. Selain itu, diprediksi tercipta 3 juta lapangan kerja di Kalimantan Timur.
"Pemindahan ibu kota ini, merupakan ruang besar bagi seluruh pihak untuk melakukan investasi jangka menengah dan panjang," tandas Amalia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSebut Tuban Negeri yang Rindang, Ini Sosok Tome Pires Mata-mata Portugis untuk Cari Peluang Ekonomi di Nusantara
Pada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca Selengkapnya