Tekan impor, Kimia Farma bangun pabrik garam farmasi
Merdeka.com - PT Kimia Farma bakal membangun pabrik bahan baku garam farmasi senilai Rp 28 miliar. Pabrik berlokasi di Surabaya, Jawa Timur itu memiliki kapasitas produksi 6 ribu ton garam farmasi.
"Kita bangun pabrik, awal tahun depan bisa produksi," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Rusdi Rusman saat penandatanganan MoU pasokan garam dengan PT Garam di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/4).
Dengan pembangunan pabrik itu, Kimia Farma bisa menekan impor bahan baku obat. Selama ini, 95 persen bahan baku obat dibeli dari Thailand, India, China, Australia, Selandia dan Jerman.
"Ini menjadi tonggak kemandirian bahan baku obat, mulai dari garam dan akan dikembangkan terus," ujar Rusdi.
Selain garam farmasi, Kimia Farma juga berupaya untuk memproduksi garam pangan. Saat ini, kebutuhan garam pangan di Tanah Air mencapai 320 ribu ton per tahun dan masih didatangkan dari luar negeri.
Dirut PT Garam Yulian Lintang mengaku kerja sama ini menjadi momentum untuk melepas ketergantungan impor garam. Untuk mendukung itu, pemerintah masih belum menyetujui permintaan Coca Cola untuk mengimpor 60 ton garam dari China.
"100 persen mensupport bahan baku yang diminta," ucapnya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menambahkan, Kimia Farma akan membangun pabrik di dekat pabrik yodium di Waduk Dakon, Jawa Timur. Dana pembangunan pabrik murni dari kas internal Kimia Farma.
"Akhir 2014 bisa diproduksi, hemat devisa dan tak impor lagi," jelasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaBahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri
"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca Selengkapnya10 Tanaman Herbal Kaya Manfaat yang Bisa Dibudayakan di Halaman Rumah
Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah, banyak di antaranya bisa ditanam di halaman rumah, seperti jahe, kunyit, kencur, serai & lain sebagainya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaSelain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca Selengkapnya