Tekan Impor Bahan Baku Industri Farmasi, ini Strategi Menperin Airlangga
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa upaya untuk menekan impor bahan baku industri farmasi diperlukan investasi. Hal ini dia sampaikan dalam acara 'Peresmian Pelepasan Kontainer Ekspor Ke-3.000 PT Bayer Indonesia'.
"Impor bahan baku dan impor industri itu sama harus ada Investasi jadi kita kejar investasi dulu," kata dia, saat ditemui, di kompleks PT Bayer Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3).
Dia mengakui bahwa industri farmasi dalam negeri masih terkendala pasokan bahan baku dari dalam negeri. Sehingga hampir 90 persen bahan bakunya masih dipenuhi dari impor.
Saat ini Indonesia masih mengimpor sebesar USD 4 miliar dalam bentuk bahan baku obat dan sekitar USD 800 Juta dalam bentuk obat jadi. "Untuk farmasi kan impornya masih tinggi. Jadi bahan bakunya," jelas Menteri Airlangga.
Selain mendorong investasi, pemerintah juga akan terus berupaya menggenjot kinerja ekspor Indonesia. Sektor nonmigas, salah satunya farmasi, diakuinya memang berkinerja positif bagi perekonomian nasional.
"Jadi pemerintah Pak Jokowi konsisten menggenjot ekspor dan menekan impor. Dan kalau kita lihat kemarin, 2018 kita kalau sektor nonmigas kan positif sehingga kita genjot terus sektor ini berkontribusi terhadap perekonomian," jelas dia.
"Tentu kita target industri farmasi ini jadi andalan, karena bea ekspornya kebanyakan negara itu nol jadi potensi Indonesia besar," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya