Tekan harga, Mentan Amran ajak ibu PKK tanam cabai di pekarangan
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan gerakan nasional penanaman cabai (GERTAM CABAI) bersama Ibu PKK di Bergas, Semarang, Jawa tengah. Gerakan tersebut dalam rangka menekan fluktuasi harga cabai belakangan ini.
"Ini (GERTAM CABAI) adalah solusi permanen untuk mengantisipasi harga cabai. Bayangkan kalau 60 juta rumah tangga tanam cabai, dan itu benar benar dilakukan. Hasilnya bisa dinikmati dalam 7 sampai 8 bulan," ujar Amran, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Semarang, Senin (23/1).
Menteri Amran mengatakan, GERTAM CABAI pada dasarnya adalah ajakan Menteri Pertanian kepada seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman cabai di lahan pekarangan.
"Penanaman cabai di pekarangan, merupakan salah satu solusi untuk membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan untuk mengatasi tingginya fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun," ujar Menteri Amran.
Dalam rangka mendorong GERTAM CABAI berjalan lebih efektif, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan menggandeng dan melakukan penandatangan kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan Tim Penggerak PKK nasional.
MoU ditindak lanjuti dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama (Memorandum of AgreemenleoA) antara Dinas Ketahanan Pangan dengan Tim Penggerak PKK Provinsi.
"Saya berharap ibu ibu PKK, mengajak masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk ikut menanam cabai di pekarangan. Dengan begitu, masyarakat dapat melakukan pemotongan uang belanja," ujar Menteri Amran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaGiliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca Selengkapnya