Tarik wisman, pemerintah diminta perbaiki regulasi di sektor pariwisata
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan, sektor pariwisata dapat menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia. Untuk itu, dia berharap pemerintah perlu berbenah dari segi regulasi.
Menurutnya, selama ini banyak perizinan yang terbilang menyulitkan, sehingga menurunkan minat turis untuk berinvestasi. Seperti di Kepulauan seribu yang tidak mengalami perkembangan karena dari masih kesulitan dari segi perizinan.
"Jadi kebijakan pemerintah kalau bisa jangan jadi kontradiktif di mana tujuanya mendatangkan turis asing. Termasuk pajaknya jangan dinaikkan untuk alat-alat penunjang marina seperti jetski, hingga operator skuba," uturnya di Hotel Raffles, Kamis (27/9).
"Potensi kita itu luar biasa, kadang-kadang kita sampai lupa bahwa begitu banyak titik yang sebenarnya bisa dikembangkan. Makanya Pak Presiden memutuskan 10 destinasi baru tersebut di luar Bali," ujarnya.
Memiliki hobi menyelam, Rosan pun menegaskan, bahwa Raja Ampat jauh lebih indah dibandingkan Maldives. Ia telah berkeliling sekaligus menyaksikan pantai-pantai lain di luar sana.
"Saya kan penyelam juga, nggak ada apa-apanya itu Maldives dibanding Raja Ampat dan Labuan Bajo. Saya menyaksikan sendiri," ungkapnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaDestinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaKondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya