Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisatawan Nasional Turun Signifikan
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kenaikan tiket pesawat dalam beberapa waktu belakangan merugikan pariwisata Indonesia. Hal ini sebagian besar terjadi karena kenaikan mendadak yang dilakukan oleh pihak maskapai.
"Saya ingatkan juga ke rekan industri, ini tidak hanya mempengaruhi industri airline. Ujungnya dulu, semua dirugikan. Industri pariwisata dirugikan," ujar Menpar Arief di Grand Sahid, Jakarta, Senin (11/2).
Menpar Arief mencontohkan, salah satu daerah yang paling besar terdampak adalah Lombok. Okupansi atau minat melakukan perjalanan ke daerah tersebut kian menurun.
"Sudah. Tadi saya sebutkan contoh Lombok okupansinya tinggal 30 persen. Kemarin juga di Riau, Batam, hampir seluruh Indonesia," jelasnya.
Dia melanjutkan, wisatawan yang paling terdampak akibat kebijakan mendadak tersebut adalah wisatawan dalam negeri. Sementara wisatawan luar negeri cenderung tidak terdampak karena memiliki maskapai yang didatangkan dari luar Indonesia.
"Dan ini impact terbesar kebetulan untuk wisatawan nusantara. Sedangkan wisatawan mancanegara, orang datang dari luar tidak terimpact secara langsung karena tarif lebih dilakukan oleh airline dari luar," jelasnya.
Menpar Arief menambahkan, maskapai hendaknya mempertimbangkan terlebih dahulu besaran tarif yang akan dikenakan sebelum menerapkan kepada masyarakat. Sebab, kenaikan tarif secara mendadak cenderung membuat konsumen kaget.
"Poin saya apa, kalau mau melakukan kenaikan tarif tiket pesawat jangan dilakukan secara besar dan mendadak. Sesuatu yang besar dan mendadak pasti efeknya akan relatif tidak bagus apalagi untuk kenaikan. Kalau mau penurunan boleh mau besar dan mendadak juga boleh," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaFOTO: 66 Persen dari Total 1.332.626 Tiket KAJJ yang Disediakan PT KAI Masih Tersedia untuk Mudik Lebaran 2024
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket KAJJ untuk periode keberangkatan mudik lebaran 2024 mencapai 446.135 tiket atau 34 persen.
Baca Selengkapnya8 Wisata Lumajang Alam yang Hits dan Populer, Wajib Dikunjungi saat Hari Libur
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Lumajang alam yang hits dan populer.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca Selengkapnya