Target Tekan Emisi Karbon 29 Persen, Pemerintah Kebut Penyusunan Peta Jalan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut tengah menyiapkan peta jalan kontribusi yang ditentukan secara nasional atau Nationally Determined Contributions (NDC) untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Peta jalan tersebut dibuat dalam rangka mengupayakan terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan serta mewujudkan emisi nol bersih.
"Sampai saat ini, gugus tugas lintas kementerian kami sedang menyiapkan peta jalan NDC untuk Presiden," kata Menko Luhut dalam Dialog Iklim Tingkat Tinggi Tri Hita Karana yang bertajuk Transisi Energi Bersih Indonesia dan Ambisi Iklim untuk Emisi Nol Bersih, Jakarta, Jumat (16/4).
Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut mengatakan Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) atau Greenhouse Gas (GHG) sebesar 29 persen dengan menggunakan sumber daya dalam negeri dan bantuan internasional. Setidaknya 41 persen program ini akan disokong dengan bantuan internasional berupa keuangan, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas dengan skenario bisnis seperti biasa pada 2030.
Pada 2025, Indonesia menargetkan mengurangi karbon kotor hingga 198,27 juta ton. Lalu naik menjadi 314 juta ton pada 2030. "Kami berencana mengurangi 198,27 juta ton pada tahun 2025 dan hingga 314 juta ton pada tahun 2030," ungkap Menko Luhut.
Selanjutnya
Dia menjelaskan sektor energi menyumbang 11 dari 29 persen dalam NDC di Indonesia. Sektor tersebut berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sekitar 314 - 398 juta ton CO2 atau sekitar 38 persen pada 2030. Hal ini dilakukan dengan pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan konservasi energi.
Saat ini pemerintah tengah merancang bauran energi nasional untuk dapat mencapai 23 persen dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 dan 31 persen pada tahun 2050. Strategi yang dilakukan meliputi penggunaan panas bumi, tenaga air, solar PV, bioenergi, dan angin.
Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk mempercepat kemajuan, termasuk menjajaki kemungkinan mencapai Emisi Nol Bersih lebih awal dari yang direncanakan. Menurutnya, Bali, Danau Toba dan kawasan ekonomi khusus dapat menjadi percontohan upaya percepatan tersebut.
Mega proyek ini pun akan dipercepat pelaksanaannya. Sambil terus membuka peluang bagi para investor yang tertarik berinvestasi dalam program ini. "Kami berkomitmen untuk mempercepat pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia dan membuka calon investor untuk berpartisipasi dalam proyek energi terbarukan di masa depan," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaTiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya