Target Rampung 2026, Pertamina Siapkan 3 Fase Pembangunan Kilang Balongan

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) terus melanjutkan pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rencananya, penggarapan kilang yang terbagi dalam tiga fase tersebut akan selesai pada 2026.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, pihaknya menyiapkan fase pertama melalui peningkatan kapasitas produksi, di mana saat ini Kilang Balongan juga sudah menerapkan dual feed competition.
"Studi kelayakan RDMP Balongan tahap I sudah dilakukan, dan dilanjutkan dengan penetapan dan pengadaan lahan," ujar dia dalam sesi teleconference, Jumat (5/6).
Selanjutnya, fase kedua yakni tahap pemulaian produksi pada 2022 mendatang. Ignatius menyebutkan, tahap II saat ini juga tengah dilakukan studi kelayakan (feasibility study).
Kemudian untuk fase ketiga yakni pengembangan komplek kilang terintegrasi Petrokimia di Balongan, dimana Pertamina menggandeng dua perusahaan energi asing raksasa, China Petroleum Corporation (CPC) dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC).
"Kita akan bangun bersama CPC dan ADNOC untuk membangun crude to chemical. Balongan fase tiga akan selesai pada 2026," kata Ignatius.
Ignatius menyampaikan, Pertamina sudah melakukan kesepakatan Head of Agreement dengan ADNOC. Perseroan pada hari ini juga akan melakukan penandatanganan dengan CPC, yang akan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia serta Menteri BUMN Erick Thohir.
"Hari ini ada tanda tangan kerjasama Head of Agreement antara Pertamina dan CPC untuk yang di petrochemical-nya. Itu akan dihadiri Kepala BKPM dan Menteri BUMN atau Wakil Menteri I. Nanti sore jam 14.00," tuturnya.
Cari Mitra Baru
PT Pertamina (Persero) memastikan pembatalan kerja sama dengan Saudi Aramco dalam membangun Megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, setelah intens berkomunikasi pada akhir April kemarin, pihak Aramco menyadari betul bahwa keberadaan RDMP Cilacap ini sangat penting bagi Indonesia.
"Aramco lewat surat resminya mengabarkan, silakan Pertamina bangun RDMP Cilacap. Mengingat Aramco masih ada urusan lain, jadi tidak bisa bergabung bangun Kilang Cilacap ini," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (5/6).
Namun demikian, Ignatius menyampaikan, Saudi Aramco tetap membuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan Pertamina di masa depan pada proyek kilang-kilang lainnya.
Menindaklanjuti pembatalan dengan Aramco, Pertamina kini tengah mencari mitra baru sembari mengembangkan Kilang Cilacap secara mandiri.
"Pertamina saat ini sedang dalam proses mencari partner baru, sambil mencari peluang apa yang bisa kita bangun terlebih dahulu. Lalu mempersiapkan skema bisnis dengan belajar dari kasus partnership Saudi Aramco, atau kerja sama lainnya yang tidak lanjut," tuturnya.
Untuk rencana ke depan, Pertamina disebutnya akan melakukan percepatan beberapa proyek bio refinery yang menjadi bagian dari RDMP tersebut .
"Mungkin 2022 sudah bisa beroperasi bio refinery skala kecil di sana. Lalu perbaikan kualitas untuk penuhi standar euro 5 sambil kita cari strategic partner," ujar Ignatius.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Harga BBM Pertamina Turun Mulai Hari Ini, Pertamax Dibanderol Rp13.350 per Liter
Kemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa
Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Baca Selengkapnya

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca Selengkapnya

Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina
Pertamina Eco RunFest 2023 berhasil mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk Palestina.
Baca Selengkapnya