Target Pra Penjualan Rp5,2 T, LPKR Diproyeksi Raup Laba Bersih 2022 Rp66 Miliar
Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) diproyeksi membukukan pertumbuhan kinerja keuangan di tahun ini seiring dengan peningkatan bisnis properti. Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa menyampaikan, pada 2021, LPKR berhasil mencatatkan pendapatan Rp16,53 triliun, atau naik 38,1 persen YoY (year on year) dari Rp11,96 triliun pada tahun sebelumnya.
Pendapatan LPKR berpotensi kembali bertumbuh menjadi Rp18,33 triliun di 2022. Laba operasi diprediksi capai Rp2,32 triliun di 2022, dibandingkan dengan Rp1,49 triliun pada 2021, dengan potensi laba bersih Rp66 miliar di 2022.
Sementara itu, pada 2022, LPKR meningkatkan target pra penjualan menjadi Rp5,2 triliun, naik 5 persen YoY dari realisasi Rp4,96 triliun di 2021. Ini seiring dengan tren pasar properti yang juga meningkat.
Yasmin menyebutkan LPKR merupakan pengembang yang cukup fokus menyasar segmen rumah tapak dengan harga terjangkau. Penjualan segment tersebut naik 88,3 persen YoY menjadi Rp3,11 triliun dan berkontribusi 62,6 persen dari total pra penjualan 2021, yang menunjukkan penetrasi pasar yang kuat dari LPKR.
Pada awal tahun ini, LPKR telah menunjukkan kinerja yang positif melalui peluncuran proyek home for the first time buyer Cendana Cove Lippo Village di Februari 2022, dengan harga jual rata-rata meningkat 10 persen dari peluncuran sebelumnya. Sebanyak 252 unit terjual dalam waktu yang tidak terlalu lama dengan total penjualan Rp263 miliar.
Selain menyasar segmen perumahan terjangkau, LPKR juga mulai meluncurkan produk residensial premium Brava Homes pada Maret 2022 dengan total 12 unit yang terjual habis senilai total Rp49 miliar pada saat diluncurkan.
Kunci Keberhasilan Penjualan LPKR
CEO LPKR, John Riady mengatakan, kunci utama keberhasilan penjualan unit properti LPKR selain lokasi dan akses adalah kemampuan berinovasi untuk menciptakan produk berkualitas dalam memenuhi keinginan konsumen.
Peluncuran proyek terbaru Brava Homes merupakan respon perusahaan atas permintaan konsumen untuk pasar menengah ke atas, setelah sukses dengan peluncuran 250 unit Cendana Cove Verdant yang habis terjual dalam waktu 2,5 jam pada 12 Februari 2022.
"Sepanjang kuartal pertama tahun 2022, kami telah meluncurkan 2 proyek rumah tapak Brava Homes dan Cendana Cove Verdant yang berhasil mendapatkan sambutan luar biasa dari konsumen," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaRaih Predikat Proper Biru dari KLHK, Ini Fakta Menarik PLTU Batang
PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif
Bahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya