Merdeka.com - Pemerintah bersama DPR telah menyepakati untuk menambah target pajak pada porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Direktorat Jenderal Pajak mendapat jatah penambahan target pajak sebesar Rp 4,5 triliun dari pajak dan cukai.
Asian Agri Grup, yang saat ini terjerat kasus pengemplang pajak, merasa jadi korban dalam peningkatan target pajak ini. Perusahaan meminta agar pengejaran target pajak tidak membuat perusahaan tersebut bangkrut. Pasalnya, saat ini Asian Agri harus membayar denda pajak sebesar Rp 1,8 triliun.
"Kita tidak tahu kita ini korban atau target," ucap Kuasa Hukum Suwir Laut, M Asegaf ketika konfrensi pers di Jakarta, Jumat (14/6).
Asegaf sedikit menceritakan terkait kronologis kasus ini. Pengadilan negeri awalnya sempat memutuskan untuk menghukum Suwir Laut selama 3 tahun dan denda sebesar Rp 500 miliar.Suwir Laut adalah pejabat Asian Agri dengan level dua tingkat di bawah direksi. Dalam persidangan dia dituduh memalsukan data pajak perusahaan.
Namun di pengadilan Mahkamah Agung, Suwir Laut dinyatakan bersalah dan dihukum 3 tahun percobaan serta denda menjadi naik menjadi Rp 2,5 triliun dari tuntutan pengadilan negeri yang awalnya hanya Rp 500 miliar.
"Hakim menghukum melebihi daripada yang tidak diminta (Rp 500 miliar). Harusnya MA memutuskan bayar atau tidak, bukan menaikkan. Setelah memutuskan ini, hakimnya good bye (pensiun). Saya kesal dengan Hakim Agung cerobohnya dalam membuat keputusan. Dia 2 minggu saja bisa mengambil keputusan yang dokumennya setengah truk," kesalnya.
Putusan MA ini didapat dalam waktu yang relatif singkat. Pengambilan keputusan dalam dua minggu ini menimbulkan kecurigaan terhadap hasilnya.
"Ternyata hakim agung tersebut mau pensiun. Dia mau cari muka sebelum pensiun. Ini lho keputusannya dapat uang denda Rp 2,5 triliun," jelasnya.
Dalam kasus ini, akhirnya Asian Agri diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1,8 triliun kepada Dirjen Pajak dan Rp 2,5 triliun ke Mahkamah Agung.
[bmo]Ekonomi Merata Jadi Kunci Indonesia Maju
Sekitar 41 Menit yang laluBRI Life Bukukan Pendapatan Usaha Rp2,91 Triliun di Kuartal I-2022
Sekitar 47 Menit yang laluPemerintah Ingatkan Pemda Jamin Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi
Sekitar 1 Jam yang laluIni Penyebab Telkom Alami Kerugian Investasi di GoTo
Sekitar 1 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 1 Jam yang laluTingkatkan Ekonomi, Wajib Pajak Diimbau Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 1 Jam yang laluHarga Emas Naik Rp5.000, Dibanderol Rp992.000 per Gram
Sekitar 1 Jam yang laluBEI Bakal Rilis Waran Terstruktur, Bisa Jadi Investasi Aman bagi Investor
Sekitar 2 Jam yang laluBerbasis Kearifan Lokal, Kasus PMK di Lombok Timur Berhasil Dikendalikan
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 2 Jam yang laluPerkuat Financial Advisory, Cara BRI Memakmurkan Ekonomi Desa
Sekitar 3 Jam yang laluHarga Kripto Anjlok, Apakah Masih Bisa Jadi Investasi?
Sekitar 5 Jam yang laluTingkatkan Penerapan K3, Kemnaker Gelar Senam Pekerja Sehat dan Safety Induction
Sekitar 6 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 2 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 13 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 16 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 18 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 19 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 21 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluKemenkes Ungkap Syarat yang Harus Diketahui Sebelum Lepas Masker di Tempat Umum
Sekitar 3 Jam yang laluGibran: Jangan Buru-Buru Buka Masker
Sekitar 15 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi: Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 yang Berarti
Sekitar 15 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 20 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami