Tanpa hal ini, Menteri Bambang sebut pertumbuhan ekonomi sulit tembus 5,5 persen
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit menembus angka lebih dari 5,5 persen jika hanya mengandalkan ekspor sumber daya alam. Untuk itu, terobosan dari sektor industri harus terus ditingkatkan agar bisa melewati angka tersebut.
"Kalau kita tidak melakukan apa apa, kalau masih seperti sekarang, ekspor kita masih dikuasai sumber daya alam, maka pertumbuhan kita akan sulit melewati 5,5 persen. 5,5 persen itu yang optimal, maksimal gitu ya," ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/4).
Menteri Bambang mengatakan, jika industri manufaktur ditingkatkan maka tidak menutup kemungkinan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 6 sampai 6,5 persen.
"Kalau misalkan ada terobosan di industri kita lebih kompetitif, ekspor hasil industri juga makin meningkat, ada kemungkinan pertumbuhan kita bisa di atas 6 persen atau 6,5 persen. Itu memungkinkan tapi sekali lagi itu butuh terobosan dari sektor manufaktur," jelasnya.
Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019, pemerintah menargetkan sektor industri nasional tumbuh dalam rentang 5,1 sampai 5,6 persen. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus memperbaiki dan menjalankan beberapa isu strategis.
"Beberapa isu strategis tersebut seperti mendorong peningkatan nilai tambah manufaktur, mendongkrak iklim usaha, mendorong peningkatan produktivitas, kandungan teknologi, dan meningkatkan ekspor produk manufaktur," jelasnya.
Khusus peningkatan nilai tambah, pemerintah akan fokus melakukan lima pengembangan industri. Di antaranya adalah pengembangan industri berbasis UMKM pertanian, pengembangan industri hulu, industri pendukung, dan perwilayahan industri, peningkatan ekspor manufaktur, pengembangan kompetensi SDM industri melalui pendidikan vokasi, serta peningkatan penelitian dan pengembangan industri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya