Tanihub Rencana Ekspansi Distribusi Hasil Pangan Hingga Kalimantan
Merdeka.com - TaniHub Group berencana akan melakukan ekspansi pendistribusian hasil pertanian ke pulau Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Langkah ini diambil agar harga pangan lebih relatif stabil di daerah tersebut.
"Tahun depan kita tidak ingin terfokus di pulau Jawa dan Bali, tapi ingin juga merambah ke Kalimantan, sumatera, dan Sulawesi tujuannya memastikan pendistribusian barang hasil pertanian itu merambah sehingga harga lebih relatif stabil," kata CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan dalam Konferensi Pers “TaniHub Group Taniversary” secara virtual, Senin (24/8).
Selain itu, dengan ekspansi keluar Jawa dan Bali diharapkan bisa mendorong para petani untuk terus mengembangkan budidaya pertaniannya, dalam jumlah yang signifikan sehingga meningkatkan kesejahteraannya.
Ivan pun mengakui pandemi covid-19 sangat berdampak pada bisnis TaniHub, lantaran adanya pembatasan sosial berskala besar dan akses distribusi yang terbatas. Kondisi ini membuat beberapa merchant TaniHub menutup usahanya.
"Tapi satu hal yang terjadi kita tidak hanya bergantung dan beroperasi di kota-kota besar (Jabodetabek), tapi kita juga beroperasi di kota-kota kecil lainnya di mana di kota-kota tersebut relatif lebih stabil tingkat konsumsinya," ujarnya.
Dampak pandemi lainnya, yakni terjadi perubahan perilaku belanja di masyarakat yang tadinya tergantung pembelian secara offline, menjadi online. Kendati begitu, perubahan perilaku ini memberikan keuntungan bagi TaniHub.
"Secara overall saya bisa bilang dengan kondisi pandemi bisnis TaniHub tumbuh sangat pesat walaupun ada beberapa sektor atau komoditi yang menurun," ujarnya.
Pastikan Akses Pasar
Dalam kurun waktu 4 tahun, TaniHub berfokus pada pengembangan petaninya dengan memastikan agar para petani mendapatkan akses market, akses permodalan, dan akses supply chain yang memadai.
"Ke depannya kita mulai melengkapi dari sisi demand-nya dan konsumennya itu yang menjadi fokus dan konsentrasi kita berikutnya, di mana kita paham betul dalam menyediakan makanan yang berkualitas itu sangat penting, dalam mendukung program pemerintah menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan yang pertama di wilayah Kalimantan dan sekaligus di Indonesia pada lahan seluas 106 ha di Desa Buntoi.
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya