Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) dianjurkan segera menaikan suku bunga acuan yang kini masih bertahan di level 3,50 persen. Ini perlu dilakukan untuk meredam tekanan inflasi dan ancaman krisis ekonomi global yang makin mengintai.
The Fed sendiri selaku bank sentral Amerika Serikat (AS) telah menaikan suku bunga acuannya sebesar 150 basis poin (bps) sepanjang semester pertama 2022. Kenaikan agresif itu akan berlanjut pada Juli mendatang, yakni antara 50-75 bps.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mendorong KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) untuk melakukan beberapa hal dalam jangka pendek.
Seperti, melakukan stres test terhadap perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lain. Terutama berkaitan dengan dampak resesi di AS, keluarnya modal asing, dan kenaikan suku bunga The Fed yang eksesif.
"Segera menaikkan suku bunga 50 bps sebagai langkah pre-emptives hadapi tekanan inflasi di semester ke II 2022," kata Bhima kepada Liputan6.com, Minggu (26/6).
Selanjutnya, KSSK juga dinilai perlu memperbaiki jaring pengaman sistem keuangan, terutama pada skenario bail in.
Kemudian, Bhima juga mendorong adanya penambahan negara mitra local currency settlement (LCS), dan lalu pemberian insentif lebih besar bagi pelaku susaha ekspor agar menukar devisa dolar dengan rupiah.
"Tingkatkan serapan investor domestik dalam SBN (Surat Berharga Negara) untuk cegah volatilitas akibat keluarnya investor asing di pasar obligasi," pungkas Bhima.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Gara-Gara Harga Cabai Mahal, BI Prediksi Inflasi Juni Capai 0,5 Persen
BI Klaim Ekonomi RI Aman di Tengah Gejolak Dunia, ini Salah Satu Buktinya
BI: Kredit Perbankan Tumbuh Melesat 9,3 Persen di Mei 2022
BI Optimis Neraca Pembayaran Surplus di Kuartal II-2022
Advertisement
Kemenhub Rilis Aturan Baru Tarif Ojek Online, Batas Atas di Jakarta Rp2.700 per Km
Sekitar 4 Jam yang laluKKP Tangkap 83 Kapal Curi Ikan Indonesia dari Januari Hingga Juli 2022
Sekitar 4 Jam yang laluMenko Luhut: Utang Pemerintah Hanya Rp7.000 Triliun, Paling Kecil di Dunia
Sekitar 5 Jam yang laluPengaruh Mahalnya Harga Tiket Pesawat ke Inflasi Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluMenteri Bahlil: Ekonomi Indonesia Jauh Sekali dari Resesi
Sekitar 6 Jam yang laluSri Mulyani Beberkan Ancaman 2023: Pelemahan Ekonomi dan Harga Komoditas Melandai
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi Perintahkan Kementerian Kebut Belanja Produk Lokal Sebelum Akhir 2022
Sekitar 7 Jam yang laluBahlil: Perang Bukan Berarti Ekonomi Tak Jalan, Ada Juga Manfaat Positifnya
Sekitar 7 Jam yang laluMenteri Bahlil Mulai Waspadai Dampak Ketegangan Antara China dan Taiwan
Sekitar 7 Jam yang laluSri Mulyani Prediksi Pendapatan Pajak dari Ekspor Komoditas Rp279 Triliun di 2023
Sekitar 7 Jam yang laluAsosiasi: Industri Tekstil Bukan Industri Sunset, Masih Memiliki Masa Depan Cerah
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Minta Semua Proyek Selesai 2023 agar TaK Ganggu Proses Pemilu
Sekitar 8 Jam yang laluSri Mulyani Beri Sinyal Anggaran Subsidi Energi 2023 Bakal Lebih Besar
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Minta Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen, Fokus Anggaran Pemilu & IKN
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 6 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 10 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 10 Jam yang laluBRI Liga 1: Bobotoh Memanas Minta Robert Alberts Dipecat, Legenda Persib Maklum
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Baru Cetak 3 Gol Sejak 2011, Gelandang Bhayangkara Lebih Pentingkan Kemenangan
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami