Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapan Kubu Jokowi soal Ide Sandi Bangun Infrastruktur Tanpa Utang

Tanggapan Kubu Jokowi soal Ide Sandi Bangun Infrastruktur Tanpa Utang Sandi ingin bangun infrastruktur tanpa utang. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno janji akan membangun infrastruktur di Indonesia tanpa berutang. Caranya, Sandi akan melibatkan swasta dengan sistem bermitra.

Menurut Sandi, pelibatan dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur bisa mengurangi penggunaan APBN dan utang. Dengan demikian, infrastruktur tetap terbangun meski tanpa APBN.

Ide Sandi ini langsung menuai komentar dari kubu Jokowi. Berikut komentar kubu Jokowi terkait ide Sandi:

Erick Thohir: Saya Ingin Belajar

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengaku ingin belajar kepada Sandi tentang cara membangun infrastruktur tanpa berutang. Sebagai seorang pengusaha, Erick mengaku dalam menjalankan bisnisnya selalu ada modal dan utang.

"Kalau saya sebagai pengusaha, biasanya dalam berbisnis itu ada modal dan ada utang. Biasanya nih saya. Cuma kalau dari Pak Sandi membangun sesuatu tanpa utang mungkin saya ingin ketemu juga, saya ingin belajar. Karena track record saya sebagai pengusaha seperti itu," ujar Erick.

Komentar Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengomentari ide Sandiaga Uno. Menkeu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga berkomitmen pembiayaan infrastruktur tanpa utang. Dan itu sudah dilakukan. "Makanya defisit kita makin diturunkan, primary balance kita nol, dan kalau Pak Prabowo sebagai kontestan punya komitmen seperti itu berarti makin meningkatkan confidence ekonomi Indonesia," kata Sri Mulyani. Menkeu menjelaskan cara pemerintah membangun infrastruktur tanpa utang. Caranya dengan kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU. "Apakah itu pure APBN, apakah APB dengan APBD, DAK fisik, kita juga menggunakan dengan KPBU, bahkan Bappenas punya PINA," katanya. PINA adalah Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah.Selain itu, pembangunan infrastruktur tanpa utang juga bisa dilakukan dengan sekuritisasi proyek infrastruktur yang sudah jadi. Hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Anggaran Infrastruktur Tahun 2014 sampai 2018

Selama masa pimpinan Presiden Jokowi, anggaran infrastruktur tahun 2014 sebesar Rp 154,7 triliun, tahun 2015 naik menjadi RP 256,1 triliun. Pada tahun 2016 anggarannya naik menjadi Rp 313,5 triliun. "Anggaran tersebut lebih besar dari alokasi anggaran infrastruktur dalam APBNP tahun 2015," kata Jokowi. Pada 2017, anggaran infrastruktur meningkat sekitar Rp 390,2 triliun. Dan tahun 2018, pemerintah mengalokasi anggaran untuk proyek pembangunan sebesar Rp 410,4 triliun.

Berapa Anggaran Infrastruktur 2019?

Lalu untuk tahun 2019, anggaran untuk infrastruktur kembali meningkat. Nilainya tahun 2019 sebesar Rp 420,5 triliun. Dengan anggaran itu, Jokowi menjelaskan berencana membangun 667 kilometer ruas jalan nasional baru, 905 kilometer jalan tol, 48 unit bendungan, dan 162 ribu hektar jaringan irigasi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya