Tangani Pandemi, Adaro Energy Salurkan Konsentrator Oksigen Senilai Rp12,6 Miliar
Merdeka.com - PT Adaro Energy Tbk (Adaro) menyalurkan 1.000 konsentrator oksigen senilai Rp12,6 miliar kepada Rumah Sakit dan Klinik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini sebagai wujud komitmen perusahaan kepada pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir mengatakan, pihaknya sangat memahami bahwa dukungan moril dan materil akan sangat membantu penanganan pasien Covid-19. Karena itu perusahaan berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Kali ini, dukungan kami wujudkan melalui alat konsentrator oksigen yang telah memenuhi kriteria kemudahan dalam penanganan pasien dan dapat menjaga semangat para tenaga kesehatan," kata dia di Jakarta, Kamis (2/9).
Adapun sebanyak 300 konsentrator oksigen didistribusikan ke 15 fasilitas kesehatan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang merupakan wilayah operasional Adaro. Khusus pada hari ini, Adaro memberikan dukungan berupa 45 konsentrator oksigen dan 10.000 paket vitamin untuk Kabupaten Tabalong, serta 20 konsentrator oksigen dan 4.000 paket vitamin untuk Kabupaten Balangan.
Sejak awal pandemi, Adaro telah bersinergi dengan berbagai pihak sejak bulan Maret 2020 antara lain melalui BNPB selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease memberikan bantuan senilai total Rp20 miliar. Bantuan ini telah dimanfaatkan untuk mendukung pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Bantuan tersebut juga dialokasikan untuk penyediaan 20 mobil ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar Covid-19.
Siapkan Ventilator
Adaro juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dalam menyiapkan dan menyalurkan 100 Unit Ventilator COVENT-20 dan 40 emergency ventilator Dharcov-23S dari Dharma Group ke Rumah Sakit di Indonesia, menyediakan unit alat untuk tes laboratorium Covid-19 dan alat rapid test untuk beberapa rumah sakit, hingga memberikan bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.
Di tahun 2021, Adaro kembali memberikan bantuan senilai total Rp 2,75 miliar kepada BNPB diperuntukkan bagi kegiatan operasional berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis. Sejak Maret 2020 sampai dengan 28 Februari 2021, mobil ambulans tersebut telah membantu pengantaran lebih dari 19.000 pasien secara gratis di Jabodetabek.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaga Keberlanjutan Lingkungan, Adaro Indonesia Turunkan Emisi 126.915 Ton CO2
Adaro juga memanfaatkan air dari danau pasca tambang Paringin untuk perikanan air tawar.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaMelihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaTarget Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaWamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal
Afriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya