Tambang Batu Bara Kalsel Terdampak Banjir, ESDM Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik
Merdeka.com - Banjir yang melanda Kalimantan Selatan membuat operasional pengerukan batu bara di beberapa lokasi penambangan terhambat. Hal ini tentu berpengaruh terhadap pasokan batu bara ke pembangkit listrik.
Meski begitu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjamin, pasokan listrik untuk masyarakat aman sehingga tidak terjadi pemadaman bergilir.
"Januari padam sampai akhir (bulan)? Tidak. Insya Allah tidak ada (pemadaman). Sampai 31 Januari, Insya Allah tidak ada kekurangan pasokan listrik," ujar Rida dalam konferensi pers daring, Rabu (27/1).
Menurut rapat antara Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Ridwan Djamaluddin dengan PLN Selasa (26/1) lalu, stok baru bara PLN masih cukup untuk menyalakan listrik selama 5 hari ke depan.
"Kemarin saya nanya, pasokan per hari kemarin, tersedia untuk berapa hari, dijawab sampai saat ini tersedia pasokan minimal untuk 5 hari. Jadi sudah ada untuk 5 hari," ujar Ridwan.
Pasokan listrik untuk bulan Februari, Maret dan seterusnya juga dijamin terkendali. Hal ini dikarenakan sejumlah produsen memasok batu bara dengan porsi yang lebih besar dari kewajibannya (Domestic Market Obligation/DMO).
Seperti yang diketahui, pemasok batu bara wajib menjual batu bara untuk kebutuhan dalam negeri dengan persentase minimal 25 persen.
"Februari, tadi saya bilang, PLN memerlukan tambahan 1,2 juta ton (batu bara), tapi sudah ditegaskan bahwa dari sisi pemasok, ada beberapa produsen yang melebihi DMO-nya, berkomitmen tinggi, saya yakin di Februari juga tidak akan ada sampai krisis," tandasnya.
Rida menegaskan stok baru bara nasional dalam kondisi aman. Kendati, dalam penyaluran pasokan ke pembangkit, memang terdapat beberapa kendala seperti cuaca.
Pihaknya juga telah meminta PLN dan pembangkit swasta untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang mempengaruhi rantai pasok batu bara ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar listrik terus menyala dan tidak ada pemadaman bergilir di masyarakat.
"Artinya listrik nyala terus, kita upayakan mudah-mudahan tidak ada hal di luar pengetahuan. Kami berusaha sekuat mungkin, apalagi di tengah pandemi, dan hujan, listrik harus nyala terus," tegas Rida.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaSolusi Anies untuk Transisi Energi Batu Bara yang Tidak Menimbulkan Penderitaan Rakyat
Anies mengakui transisi energi kepada yang lebih ramah lingkungan harus segera dilakukan
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca Selengkapnya