Tambah Pendapatan, MRT Jakarta Bakal Jual Sandal di Stasiun
Merdeka.com - PT MRT Jakarta tengah berupaya menggenjot pendapatan dari stasiun yang sudah rampung dan telah beroperasi secara normal. Salah satunya melalui penjualan berbagai kebutuhan di setiap stasiun seperti sandal.
"Program vending machine, misal pejalan kaki mau beli sandal. Sekarang bisa datang ke vending machine yang ada. Ada juga untuk minuman," ujar Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farhat Mahfud, Selasa (27/4).
Farhat mengatakan, pendapatan di luar tugas pokok memberikan pelayanan kepada masyarakat ini akan terus dikembangkan. Pihaknya juga akan terus berupaya mencari mitra yang bisa digandeng untuk memberikan pelayanan tambahan di setiap stasiun MRT.
"Jadi bagaimana kita bisa mengoptimalisasikan pendapatan sehingga MRT bisa tetap menjalankan fungsi pelayanan publik di sektor mass rapid transit ini. Ke depan kami fokus peningkatan pendapatan dan juga apapun yang bisa kita lakukan untuk jadi leader cost efisiensi di kemudian hari," paparnya.
Dia menambahkan, pihak MRT Jakarta juga akan menyediakan Co-Working space bagi masyarakat yang ingin mengembangkan bakat tertentu. Adapun co-working space ini masih dalam tahap perencanaan dan desain.
"Untuk optimalisasi yang tadi saya sampaikan, kami mungkin sebagian sudah tahu MRT akan buat co-working space untuk area-area yang ada di Stasiun MRT dan yang sudah terpilih sebagai co-working adalah pelaku usaha di bidang space ruang usaha sekarang sedang fitting out dan pengerjaan interior fisik," jelasnya.
Rampung Bulan Depan
Co-Working space tersebut, kata Farhat akan rampung bulan depan. Keberadaan fasilitas baru ini diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat menggunakan MRT.
"Sehingga apabila butuh ruang usaha cukup bergerak di dalam area stasiun MRT dan ini diharapkan ke depan dengan melihat animo ke depan mungkin bisa diperbanyak lagi di stasiun lain yang masih memiliki space," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaPT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya