Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Perlu Panik, Stok Gandum untuk Produksi Mi Instan Cukup untuk 2 Bulan ke Depan

Tak Perlu Panik, Stok Gandum untuk Produksi Mi Instan Cukup untuk 2 Bulan ke Depan Mie instant. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok gandum di dalam negeri untuk produksi mi instan cukup untuk dua bulan lebih. Ini diutarakan pasca timbul kekhawatiran atas berkurangnya pasokan dan kenaikan harga gandum, yang jadi bahan baku pembuatan tepung terigu untuk mi instan.

"(Stok gandum) cukup untuk dua bulan lebih," kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra di Jakarta, Kamis (11/8).

Syailendra meyakini, pasokan gandum dari sejumlah negara penghasil seperti Australia, Brasil, Argentina, dan India akan kembali membesar pada Oktober 2022 mendatang.

"Gandum itu InsyaAllah di Oktober ini sudah panen semua, dan itu (harganya) akan turun, dan sekarang cenderung turun," ujar dia.

Lebih lanjut, Syailendra pun tidak terlalu mempermasalahkan kenaikan harga gandum bakal turut menekan harga mi instan di pasaran nasional.

Pasalnya, porsi gandum dan tepung terigu dalam ongkos produksi produk mi instan menurut perhitungannya hanya sebesar 15 persen.

"Gandumnya sendiri, tepung terigu itu hanya 15 persen kontribusinya pada cost production mi instan. Selebihnya ada packaging, itu bisa 30-40 persen," terang dia.

Update Terbaru Harga Mi Instan di Alfamart dan Indomaret

Harga gandum dunia mengalami kenaikan yang sangat tinggi yang dipicu perang antara Rusia-Ukraina. Selama ini, Ukraina terkenal dengan produsen gandum, yang mengirim produknya ke berbagai negara belahan dunia.

Kenaikan harga gandum tentu akan mempengaruhi produksi mi instan di Indonesia, karena bahan baku makanan khas anak kosan tersebut berbahan baku gandum.

Mengenai isu kenaikan harga mi instan, Menteri Pertanuan Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat untuk berhati-hati akan adanya kenaiakan harga mi instan. Digadang-gadang harga mie instan akan naik sebanyak 3 kali lipat dari harga normal karena pasokan gandum mengalami masalah akibat geopolitik.

Hasil pantauan Merdeka.com di e-commerce seperti Shopee rata-rata harga mi instan Rp2.590 per bungkus. untuk merek mi instan seperti Indomie dibandrol harga Rp2.590 hingga Rp2.998 semua varian. Sedangkan harga mi instan Sedaap Rp2.790 hingga Rp 3.200. Sementara untuk harga mi instan seperti, Samyam yaitu Rp17.488 hingga Rp22.488 semua varian, Nongshim Rp10.488 – Rp23.988 semua varian.

Dikutip dari Klik Indomaret, rata-rata harga mi instan di Indomaret, dibandrol Rp3.000 hingga Rp4.500 per bungkus, seperti harga Supermi Nutrimi mi goreng Rp4.500, Sedap Singapore Spicy Laksa dan Indomie Goreng Ayam Pop Rp3.000. Sedangkan untuk harga Nongshim Rp20.500 per bungkus.

Sementara untuk harga mi instan di Alfamart, terpantau harganya tidak jauh berbeda dengan Klik Indomaret. Mulai dari Rp3.000 hingga Rp4.500, seperti Indomie Soto Rp3.000 per bungkus, Indomie Goreng Rendang Rp3.100, Mie Sukses Ayam Kremes Rp4.100, dan Supermi nutrimi goreng Rp4.500. Harga Lemonilo goreng rendang saat ini Rp9.700.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Saat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Kegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya