Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Mau Uang Diatur Pemerintah, Miliuner Marah & Protes Wacana Pajak Tambahan

Tak Mau Uang Diatur Pemerintah, Miliuner Marah & Protes Wacana Pajak Tambahan Ilustrasi orang kaya. ©2019 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Miliuner asal Amerika Serikat (AS), Leon Cooperman (76) marah besar terhadap wacana pajak kekayaan yang digulirkan senator sekaligus kandidat Capres Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren. Pajak ultra-millionaire itu nantinya mewajibkan para orang kaya membayar pajak tambahan sebesar 3 persen tiap tahun.

Meski pajak itu dikatakan demi pendidikan dan kesehatan, menurut Cooperman, tindakan Elizabeth Warren bertentangan dengan prinsip American Dream. Dia menyebut miliuner berhak mengelola dan menyumbang sendiri harta mereka.

"Saya mau menyumbangkan kekayaan saya, tetapi saya mau mengontrol keputusannya. Saya tidak mau pemerintah membagi-bagikan uang saya," ujar Cooperman seperti dikutip CNBC.

Miliuner itu juga berkata bahwa pajak kekayaan sebagai kebijakan yang bangkrut secara moral dan sosial. Dia mengkritik Senator Elizabeth Warren yang terkesan anti-orang kaya.

Sebab, Cooperman menyebut dunia menjadi tempat yang lebih baik berkat adanya miliuner seperti Bill Gates dan Michael Bloomberg. Dia pun menyindir program Warren yang dianggap mencari simpati saja.

"Pada dasarnya ini mencoba mencari perhatian masyarakat dengan cara menjanjikan barang-barang gratis," ucap miliarder itu.

Pertikaian antara dua pihak pun sudah berlangsung beberapa lama. Cooperman pun mengaku siap untuk dipertemukan dengan Elizabeth Warren.

Respons Kubu Elizabeth

Kubu Elizabeth Warren pun merespons kritik sang miliuner dengan berkata bahwa pria itu hanya peduli dengan kekayaannya saja.

Via Twitter, dia juga menyindir investasi Cooperman di perusahaan yang menyediakan utang bagi mahasiswa.

"Satu hal yang saya ketahui bahwa dia peduli pada kekayaannya. Ia adalah pemegang saham di Navient, perusahaan penyedia utang mahasiswa yang telah mencurangi nasabah dan menggunakan taktik-taktik yang abusif dan menyesatkan," ujar Elizabeth Warren.

Lebih lanjut, Warren berjanji akan terus memperjuangkan pajak orang kaya demi membantu pendidikan yang setara. Dia mengaku tidak takut menghadapi para orang-orang kaya.

"Saya tidak takut untuk berhadapan melawan orang-orang kaya dan yang punya koneksi," ujarnya.

Kekayaan Leon

Berdasarkan data Forbes, Leon Cooperman memiliki kekayaan USD 3,2 miliar atau setara Rp44,8 triliun (USD 1 = Rp14.010).

Ia pernah bekerja di bawah Goldman Sachs dan memiliki perusahaan investasinya sendiri, yakni Omega Advisors yang tutup pada tahun lalu.

Berdasarkan wacana pajak kekayaan Elizabeth Warren, maka Cooperman wajib membayar tiga persen pajak untuk pajak kekayaan karena aset yang ia punya di atas USD 1 miliar.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin Janjikan Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda
Debat Cawapres, Cak Imin Janjikan Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda

Cak Imin mengungkapkan, anak muda memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu

Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya