Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya China, Ini Deretan Negara Perang Dagang dengan Amerika Serikat

Tak Hanya China, Ini Deretan Negara Perang Dagang dengan Amerika Serikat Donald Trump. ©businessinsider

Merdeka.com - Pemberitaan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China akhir-akhir ini menyedot banyak perhatian. Terutama, setelah China memutuskan untuk membalas perlakuan AS dengan menetapkan tarif impor pada barang-barang AS.

Dampaknya, ekonomi dunia yang melambat jadi salah satu 'hasil' perang antara dua negara ini. Selama dua tahun berturut-turut, ketegangan AS dengan China seolah tak menemukan titik damai.

Meski demikian, China hanyalah satu dari sekian negara yang jadi 'musuh' AS dalam perdagangan. Dalam periode kepemimpinan Trump, ternyata AS juga memberlakukan tarif impor pada negara-negara ini, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Uni Eropa

Pada 22 Juni, Uni Eropa menetapkan bea masuk sebesar 25 persen barang dari AS dengan total nilai USD 2,8 miliar. Hal ini dilakukan karena AS menerapkan tarif impor pada baja dan aluminium Eropa.

Barang-barang yang kena bea masuk itu antara lain motor Harley Davidson, kacang tanah, blue jeans, bourbon, baja dan aluminium.

2. Meksiko

Tak cuma 'bermusuhan' dalam bidang politik dan pertahanan, AS juga berseteru dengan Meksiko dalam perdagangan.

Buktinya, setelah Trump menetapkan tarif impor baja dan aluminium dari Meksiko, negara tersebut membalas tindakan AS dengan menaikkan tarif impor AS 15 persen hingga 25 persen dengan total nilai USD 3 miliar. Barangnya kebanyakan produk makanan seperti daging babi, kentang, apel, bourbon dan keju-kejuan.

3. Kanada

Tidak cukup sampai disitu, AS juga 'menyerang' negara tetangganya dengan memberlakukan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk impor aluminium, yang berlaku efektif 1 Juni 2018 lalu.

Kanada merespons tindakan AS dengan memberlakukan pajak juga untuk barang yang sama senilai USD 16 miliar.

4. Turki

Dengan komoditas yang sama, baja dan aluminium, AS mengenakan tarif impor dari Turki dengan porsi yang tidak main-main, 50 persen dan 20 persen! Alhasil, Turki ikut menaikkan tarif pada barang asal AS yang meliputi kendaraan bermotor, minuman beralkohol, baja struktural, beras dan produk kecantikan.

Tapi, Trump mereda dan mengurangi tarif menjadi 25 persen dan 10 persen. Nantinya, Turki akan melakukan hal yang sama.

5. Jepang

Supaya perdagangannya lebih baik, AS meminta akses pasar yang lebih luas ke Jepang. Tapi, permintaan itu tidak diiringi dengan tindakan baik hati AS mengurangi tarif barang Jepang.

Namun pada KTT G7, kedua negara sudah sepakat untuk bekerja sama demi kemajuan perdagangan.

6. India

AS keukeuh tidak menghapus tarif impor baja dan aluminium India. Imbasnya, negara tersebut memberlakukan tarif pada kacang-kacangan asal AS. Pajaknya setinggi 120 persen!

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya