Merdeka.com - PT Elnusa Tbk gagal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 100 Megawatt di Bali. Ini lantaran Elnusa belum mendapat kepastian pasokan gas alam.

"Kami laporkan bahwa rencana terdahulu terkendala pasokan gas," ujar Vice President Bussiness Development Elnusa Sri Nirbito, di Jakarta, Senin (10/3).

Sri mengatakan, ketidakpastian pasokan terjadi lantaran jarak antara sumber gas dengan lokasi PLTG terlalu jauh. Hal itu diperparah dengan tidak adanya infrastruktur penyaluran gas dari sumur ke pembangkit.

"Tempat itu sendiri terlalu jauh untuk bisa disupport dari pasokan gas yang ada," kata Sri.

Meski demikian, Sri menerangkan, pihaknya tidak akan mengurungkan niat untuk berpartisipasi dalam penyediaan listrik dengan membangun Independent Power Producer (IPP) di lokasi lain. Untuk itu, Elnusa tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar.

"Kami sedang jajaki, yang baru 100 MW. Sumber energi belum bisa diekspose karena masih tarik-tarikan. Lokasi antara Jawa Timur dan Bali," ungkap dia.