Tak Cuma Pesantren, Pemerintah Turut Beri Rp10,5 M untuk Lembaga Pendidikan Kristen
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengalokasikan anggaran untuk bantuan adaptasi kebiasaan baru di lembaga pendidikan keagamaan. Tak hanya pondok pesantren, bantuan dana tersebut juga diberikan kepada lembaga pendidikan Kristen.
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kemenkeu, Purwanto, mengatakan Kemenkeu akan menyerahkan anggaran Rp10,5 miliar kepada Kementerian Agama (Kemenag). Kemenag melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen akan mengalokasikan dana tersebut kepada 300 lembaga pendidikan Nasrani.
"Apakah ini hanya untuk agama Islam? Tidak. Kami juga sudah anggarkan Rp10,5 miliar untuk 300 lembaga pendidikan keagamaan untuk Ditjen Bimas Kristen," kata Purwanto dalam sesi teleconference, Kamis (16/7).
Selain itu, dia menambahkan, Kemenkeu juga sedang memproses penyaluran bantuan dana untuk lembaga pendidikan keagamaan lainnya. "Masing-masing sedang disiapkan dan menunggu dari tiap Ditjen Bimas-Bimas lain," sambung Purwanto.
Rincian Bantuan Rp2,5 T untuk Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Lain
Sebagai informasi, pemerintah berkomitmen mengalokasikan Rp2,5 triliun untuk bantuan operasional dan pembelajaran secara daring bagi pesantren serta pendidikan keagamaan Islam non-formal lainnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp2,3 triliun di antaranya ditujukan untuk bantuan operasional pendidikan lembaga pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an. Sedangkan Rp211,73 miliar untuk pembelajaran online selama 3 bulan.
Khusus untuk bantuan operasional, besarannya bervariasi. Untuk pesantren kecil yang jumlahnya 14.906 akan disisihkan Rp372,65 miliar, atau Rp25 juta bagi masing-masing lembaga pendidikan.
Sementara untuk 4.032 pesantren kategori sedang akan diberikan dana Rp161,28 miliar (masing-masing Rp40 juta tiap lembaga), dan Rp111,75 miliar untuk 2.235 unit pesantren berkategori besar (masing-masing Rp50 juta tiap lembaga).
Sedangkan bagi Madrasah Diniyah Takmiliyah yang ada 62.153 lembaga akan diberikan Rp621,5 miliar (masing-masing Rp10 juta), dan Rp1,12 triliun untuk Lembaga Pendidikan Al Qur'an yang jumlahnya ada 112.008 lembaga ( masing-masing Rp10 juta).
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaKisah Pasutri Bikin Sekolah Berkualitas Gratis di Tulungagung, Awalnya Lesehan di Teras Rumah yang Dindingnya Lapuk
Pasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaMenikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaMengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani
Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya