Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengeluarkan kebijakan menaikkan tarif batas untuk tiket pesawat. Kebijakan itu secara tidak langsung mengisyaratkan agar maskapai tidak jor-joran menawarkan tiket penerbangan murah demi menjaring penumpang.

Tak lama setelah itu, Jonan kembali mengeluarkan kebijakan baru. Menhub bakal memperketat izin rute penerbangan maskapai, sekaligus pemberian slot rute penerbangan. Berkaitan dengan itu, Menteri Jonan juga akan memperketat izin terbang yang harus dimiliki tiga hari sebelum penerbangan.

Sebab yang terjadi di lapangan selama ini, maskapai sering menjual tiket penerbangan jauh-jauh hari melalui tiket promo untuk periode penerbangan tertentu. Ada pula yang baru mengajukan beberapa jam sebelum terbang.

"Maskapai dilarang menjual tiket sebelum izin rutenya keluar, saya waktu di KAI juga kalau izin perjalannya belum ada, tidak berani jual tiket," ungkap Jonan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1).

Jonan juga memerintahkan agar pilot harus melalui pemeriksaan kesehatan sebelum diizinkan terbang. "LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Airnav) akan siapkan dokter dan psikolog," tutup dia.