Tak Ada Konsumen Akibat Covid-19, Ribuan Pangkas Rambut Asgar Gulung Tikar
Merdeka.com - Merebaknya virus corona hingga menjadi pandemi di seluruh dunia berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis pangkas rambut asal Garut atau Asgar di berbagai daerah Indonesia.
Ketua Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG), Irawan mengatakan, sejak awal maret 2020 secara bertahap sebanyak 2.500 pekerja asgar terpaksa pulang kampung, setelah usahanya gulung tikar akibat dihantam wabah corona.
"Karena banyak gerai asgar yang tersebar di wilayah Indonesia, kehilangan konsumen hingga 100 persen," kata Irawan melalui sambungan telepon pada Rabu (8/4).
Padahal, Irawan menyebut dalam satu hari tiap gerai pangkas rambut asgar bisa mengantongi minimal Rp200.000, sebelum datangnya virus mematikan asal kota Wuhan.
Walhasil sebagai pekerja informal yang tidak memiliki pendapatan tetap layaknya PNS, tentu para seniman rambut tersebut dibuat pusing untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup disaat kondisi ekonomi sedang sulit.
Harap Bantuan Pemerintah
Oleh karena itu, Irawan berharap uluran bantuan pemerintah baik berupa uang tunai maupun sembako, segera diberikan kepada para pekerja informal karena bagian dari masyarakat yang terdampak pandemi corona.
Dirinya tak lupa berpesan kepada rekan seprofesi yang masih membuka bisnisnya, untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mematuhi aturan pemerintah agar terhindar dari risiko tertular virus covid-19.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya