Tahun lalu, Adaro jual 53,47 juta ton batu bara
Merdeka.com - PT Adaro Energy mencatat penjualan batu bara tahun lalu mencapai sebesar 53,47 juta ton, meningkat 10 persen ketimbang tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut berkat permintaan batu bara yang tinggi dari China.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan PT Adaro Cameron Tough, di Jakarta, Rabu (5/2). Adaro mencatat rekor penjualan kuartalan sebesar 14,36 juta ton. "Rekor penjualan didukung permintaan yang tnggi untuk batubara," katanya.
Adapun produksi batu bara tahun lalu mencapai 52,27 juta ton, naik 11 persen ketimbang tahun sebelumnya. Pada kuartal IV-2013, Adaro memproduksi batu bara sebesar 13,59 juta ton.
Produksi terutama berasal dari tambang Paringin dan Wara. Paringin memproduksi 1,69 juta ton sedangkan Wara relatif stabil. Sebaliknya, tambang Tutupan mengalami penurunan produksi sebesar lima persen.
Sementara itu, Adaro akan menghentikan produksi batu bara E4700 tahun ini. Sebagai gantinya, Adaro memperkenalkan E4900, produk baru yang diterima oleh Cina, Spanyol, Hong Kong, dan India.
Di tahun ini juga, perseroan akan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar USD 200 juta-250 juta. Dana sebesar itu akan digunakan untuk mencapai target produksi batu bara dan menyelesaikan beberapa proyek yang tengah berjalan.
Adaro juga menargetkan laba bersih sebelum bunga, pajak dan beban penyusutan (EBITDA) sebesar USD 750 juta-USD 1 miliar. Untuk produksi, Adaro mematok target sebesar 54 juta-56 juta ton batu bara.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca Selengkapnya