Tahun ini, Trikomsel Oke targetkan pertumbuhan bisnis 20 persen
Merdeka.com - PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO) menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 20 persen tahun ini. Untuk itu, perusahaan ritel produk telekomunikasi tersebut sudah menganggarkan belanja modal hingga USD 10 juta.
"Kita musti lihat perkembangan dari perekonomian Indonesia maupun pertumbuhan belanja modal para operator maupun teknologi baru yang terus masuk pada industri ini," kata Presiden Direktur TRIO Sugiono Wiyono Sugialam, di Jakarta, Jumat (9/5).
Anggaran belanja modal sebanyak itu bakal digunakan untuk menambah dan memperluas gerai penjualan. Sebagian besar anggaran belanja modal bakal bersumber dari kas internal, sisanya utang bank dan pasar modal.
Atas dasar itu, perseroan tidak akan membagikan dividen dari laba bersih tahun lalu kepada pemegang saham.
Sugiono mengatakan pembangun satu gerai membutuhkan investasi minimal Rp 100 juta. Saat ini, perseroan sudah memiliki seribu gerai di Indonesia. "Kita akan nambah 50 sampai 100 gerai."
Disamping itu, dia melanjutkan, perseroan juga akan mengatur ulang gerai lama. Itu untuk mengakomodasi tiga tren saat ini, fotografi smartphone, gaming smartphone, dan audio terkait smartphone. "Tiga tren ini yang akan kita perhatikan dan dikembangkan di toko-toko kita," jelas Sugiono.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya