Tahun depan, Jokowi pastikan suntik Rp 1 triliun buat Bank DKI
Merdeka.com - Kemarin, Bank DKI membuka cabang baru di Riau. Ini merupakan bagian dari ekspansi Bank DKI ke beberapa kota di Indonesia.
Sejak Maret hingga saat ini, Bank DKI telah membuka beberapa jaringan kantor cabang di luar DKI yakni di Solo dan Bandung. Sebelumnya, Bank DKI juga telah membuka jaringan kantornya di Surabaya.
Untuk meningkatkan kinerja Bank DKI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, akan menambah suntikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk tahun anggaran 2014.
"Ada, Rp 1 triliun," ujar Jokowi sebelum menghadiri pencanangan gerakan Ekonomi Syariah di Silang Monas Jakarta, Minggu (16/11).
Menurut mantan walikota Solo ini, penyertaan modal ini akan digunakan untuk ekspansi usaha di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki prospek pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Salah satu wilayah yang menjadi tujuan utama ekspansi Bank DKI adalah wilayah Sumatera.
"Ya ke seluruh wilayah yang ekonominya bagus. Ya kayak kemarin itu di Riau, nanti Palembang terus daerah Sumatera utara," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, Bank DKI bakal semakin gencar berekspansi agar bisa setara dengan bank nasional. Salah satunya adalah membuka cabang ke berbagai daerah. Dia melihat langkah ini sangat potensial. Tak hanya di pulau Jawa, Bank DKI juga membidik pembukaan cabang di daerah lain. Daerah yang tengah masuk radar Bank DKI adalah wilayah Sumatera Selatan, Sulawesi dan Riau.
Direktur Operasional Bank DKI Martono Soeprapto menambahkan, ekspansi jaringan kantor cabang diyakini bakal mendongkrak rasio net interest margin (NIM) sekaligus menurunkan rasio biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO).
Baca Juga: Jokowi resmikan Bank DKI di Pekanbaru Pertumbuhan kredit Bank DKI di atas perbankan nasional Laba Bank DKI melonjak 95 persen Genjot kredit, Bank DKI bidik pedagang pasar dan konstruksi Rencana melantai di bursa, Bank DKI tunggu keputusan Jokowi
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya
Penambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya