Tahun depan, BEI target 35 perusahaan melantai di bursa saham
Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia menargetkan penambahan emiten sebanyak 35 perusahaan tahun depan. Ini seiring kondisi makroekonomi Indonesia yang diperkirakan membaik.
"Kami mempertimbangkan soal pemulihan perekonomian di tahun depan, sehingga dapat meningkatkan minat dan keyakinan untuk menghimpun dana dari pasar modal," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Jakarta, Rabu (28/10).
Untuk mencapai target itu, otoritas bakal memudahkan perusahaan untuk melantai di bursa saham. Salah satu caranya dengan membangun kantor perwakilan di Surabaya, Jawa Timur yang diperkirakan menelan dana Rp 15 miliar-Rp 20 miliar.
"Juni 2016 bisa dioperasikan, operasionalnya sudah berjalan, disana bisa listing," ungkapnya.
Otoritas juga menargetkan dapat meraup laba bersih Rp 81,29 miliar tahun depan. Itu sejalan dengan peningkatan target total pendapatan menjadi Rp 888,51 miliar atau naik 19,04 persen dibandingkan tahun ini Rp 746,41 miliar.
Pendapatan usaha ditargetkan naik sebesar 12,30 persen menjadi Rp 759,99 miliar. Sementara total aset diproyeksikan sebesar Rp 2,08 triliun atau naik 4,77 persen dari saat ini berjumlah Rp 1,98 triliun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya