Tahun depan, BEI akan terus lelang kursi anggota bursa
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melanjutkan lelan kursi anggota bursa tahun depan. Tahun ini, BEI hanya berhasil menggandeng Morgan Stanley sebagai anggota bursa pada April lalu.
"Pelelangan kursi AB ini akan terus kami upayakan hingga tahun depan, jika memang tidak ada peminatnya maka itu bukan urusan bursa," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito, Jakarta, Selasa (18/12).
Untuk menjadi anggota bursa, calon AB harus membayar sekitar Rp 15 miliar berdasarkan buku Juni.
"Kalau memang sampai akhir tahun ini belum laku juga maka akan kami jual hingga tahun depan. Sebetulnya pelelangan ini tidak ada hambatan apapun memang belum ada peserta makan belum ada yang minat tentunya," ujarnya.
Sebelumnya terdapat dua sekuritas yang berminat untuk mendaftar menjadi anggota bursa yaitu Goldman Sach dan Daiwa Securities. Namun, hingga kini belum ada kabar lebih lanjut mengenai kemajuan minat dua perusahaan tersebut.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaEmpat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia Masuk Top 10 Global Islamic Bank
BSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya