Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun 2019, Debitur KTA BTN Dapat Jaminan Kredit Dari Jamkrindo

Tahun 2019, Debitur KTA BTN Dapat Jaminan Kredit Dari Jamkrindo BTN gandeng Jamkrindo. istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) meningkatkan penyaluran Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada 2019 mendatang. Peningkatan target ini diiringi dengan perluasan kerja sama penjaminan kredit dengan Perum Jamkrindo.

Kerja sama BTN dan Jamkrindo diresmikan dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang mencakup kerja sama pemberian fasilitas layanan kredit kepada karyawan Jamkrindo dan penjaminan kredit ringan tanpa agunan (Kring BTN) serta penjaminan Kring yang dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang mengikuti Program Perumahan khusus ASN, TNI dan Polri. Kerja sama strategis ini merupakan perluasan dari kerjasama penjaminan kredit yang sudah dilakukan Bank BTN dengan Perum Jamkrindo, yang sudah menjamin KPR Subsidi dan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

"Kerja sama strategis tersebut selain memperluas pembiayaan Bank BTN, khususnya kredit konsumer seperti KPR, maupun KTA tapi efektif untuk menjaga kualitas kredit Bank BTN ke depan," kata Direktur Bank BTN, Budi Satria usai menandatangani Nota Kesepahaman di Menara Bank BTN, Jakarta dikutip keterangannya Rabu (19/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bank BTN dan Jamkrindo menandatangani MoU mengenai Sinergi BUMN dan Jasa Layanan Perbankan dan Penjaminan Kredit, dan tiga PKS yaitu PKS Penyediaan Jasa Layanan Perbankan Kepada Karyawan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia dan PKS Penjaminan Kredit Ringan (Kring) BTN serta PKS Penjaminan Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI dan Polri.

Berdasarkan perhitungan Budi, jika sekitar 60 persen dari 2.000 karyawan Perum Jamkrindo belum memiliki rumah, maka potensi KPR yang bisa digarap lewat kerja sama ini adalah sebesar sebesar Rp 360 miliar. Sementara untuk penjaminan kredit, Budi mengakui perlunya penjaminan atas Kring yang memiliki potensi rasio kredit bermasalah karena tidak adanya agunan.

"Tahun 2019, kita akan menguatkan semua segmen kredit, termasuk Kring sehingga diperlukan penjaminan kredit yang mumpuni untuk mengurangi risiko tekanan rasio kredit bermasalah," ujar Budi.

Penjaminan kredit diberlakukan untuk debitur dari Kring BTN Aktif, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan, Kring BTN Pendidikan. Penjaminan yang bersifat Penjaminan Otomatis Bersyarat diberikan kepada debitur yang meraih Kring BTN Aktif di bawah plafond Rp 500 juta, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan di bawah plafond Rp 300 juta dan Kring Pendidikan di bawah plafond Rp 100 juta. sementara yang di atas itu akan diberikan penjaminan kasus per kasus.

Sedangkan untuk ASN/TNI dan Polri yang menjadi debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI seperti Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Aktif, Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pra Pensiun dan Pensiunan, berhak mendapatkan penjaminan. Penjaminan untuk Kring program perumahan bagi ASN/TNI dan Polri Aktif dan Pra Pensiun yang bersifat Penjaminan Otomatis bersyarat diberikan kepada debitur yang mendapat kucuran Kring BTN maksimal Rp 1 miliar dan untuk debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pensiunan dengan plafond kredit Rp 300 juta.

Tahun 2019, Kring BTN ditargetkan bisa menembus Rp 1,52 triliun naik dari tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Adapun jumlah calon debitur yang dibidik mencapai 15.880 orang.

Sekadar informasi per Oktober 2018, realisasi Kring BTN mencapai Rp 765 miliar. Target Kring 2019 yang cukup signifikan tersebut didorong oleh adanya Program Perumahan bagi ASN/ TNI dan Polri yang akan dicetus tahun depan karena golongan tersebut diberikan kemudahan skema uang muka dengan menggunakan skema Kring BTN.

"Penjaminan kredit dari Jamkrindo juga sangat membantu Bank BTN menekan rasio kredit bermasalah dari Kring BTN, tahun 2019 mendatang NPL Kring BTN yang diharapkan bisa ditekan sekitar 1 persen. NPL yang terkendali memudahkan kita mengelola cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau coverage ratio serta memenuhi aturan PSAK 71," tutup Budi.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto berharap perjanjian Kerja sama Penjaminan Kredit Ringan (Kring) dengan Bank BTN akan meningkatkan portofolio penjaminan Kredit Perum Jamkrindo. "Kerja sama ini akan memperkuat sinergi berkesinambungan antara Perum Jamkrindo dan BTN," ungkap Randi.

Selain kerja sama mengenai produk Kring BTN, Perum Jamkrindo juga bekerja sama dengan BTN dalam penyediaan jasa layanan perbankan kepada karyawan Jamkrindo. Ruang lingkup kerja sama tersebut terkait penyediaan layanan dana dan fasilitas kredit atau pembiayaan konsumer bagi karyawan maupun karyawati Perum Jamkrindo.

"Dengan begitu seluruh karyawan dapat memperoleh kemudahan kredit untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Randi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

Para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023

Luar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Selengkapnya
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan

Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan

Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya